ghost

ghost

@berhujanan • latibule

Clairen memasukan ponselnya ke dalam tas sambil berusaha untuk menahan tawa. Alex takut hantu? Mengingat hal itu, ia hanya ingin tertawa sekencang mungkin. Biasanya, seorang pria tidak secemen itu bukan?

Perempuan itu kemudian berjalan ke tempat di mana mobil Alex terparkir. Ia sudah melihat pria itu masuk ke dalam mobilnya sekitar satu jam yang lalu. Ia pasti merasa sangat ketakutan sampai Jacob mengatakan tangan Alex mengalami tremor. Membuat Clairen berpikir, setakut itukah Alex dengan hantu? Apa yang membuatnya sampai merasa demikian?

Kini Clairen tiba di belakang mobil Alex. Perempuan itu berniat untuk menghampirinya dan mengaku bahwa hantu itu adalah dirinya lalu meminta maaf. Tetapi, sebuah ide terlintas di kepalanya. Clairen melepaskan kuncir rambut dan membiarkannya tergerai. Pas sekali, hari ini ia mengenakan dress putih.

Clairen mengetuk dengan keras kaca belakang Alex sebelum membalikkan tubuh untuk membelakangi mobil pria itu.

Klek!

Pintu mobil terbuka, Clairen berusaha keras untuk menahan tawanya karena bersamaan dengan pintu itu dibuka, ia sudah bisa mendengar lantunan ayat kursi yang terputar di spotify milik Alex. Pria itu juga ikut melantunkan ayatnya, dengan suara yang gemetar.

"Astagfirullahaladzim... astagfirullahaladzim"

"Ya Allah...."

Nggak, udah nggak bisa lagi ditahan. Clairen benar-benar ingin tertawa.

Dengan gerakan yang pelan, ia memutar badannya untuk menghampiri Alex yang semakin histeris.

"YA ALLAH"

"HAHAHAHAHAHAHAH" Clairen tertawa keras, ia dapat melihat betapa pucatnya wajah Alex yang kini tengah menatapnya dengan tatapan kosong.

Perempuan itu terus tertawa, kini ia memegangi perut dan rahangnya secara bergantian saking nyerinya karena ia tak bisa berhenti tertawa. Air mata yang mengucur dari pelupuk matanya membuat perempuan itu terlalu sering memejamkan mata, hingga ia tidak menyadari bahwa Alex telah luput dari pandangannya.

Pria itu kini tengah terbaring lemas di parkiran kampus yang sepi ini.

Ya, dia pingsan.


Report Page