Flowers.

Flowers.

Julia V.

๐Ÿ’ Flowers bagian 1.

Hari ini Julia sangat bersemangat, sangat berbeda dari biasanya, itu karena dia sedang berada di kota dan bekerja disana untuk sementara.

Tapi itu menjadi buruk karena dia tidak sengaja menabrak pria berambut hitam, lumayan tinggi dan berjas seperti tergesa-gesa entah mau kemana, belum sempat minta maaf dia malah sudah ditinggal karena tidak ada waktu untuk menanggapi Julia pria ini menghiraukannya dan lebih memilih untuk berlari mengejar waktu.


Attends-moi.

Juliet sudah melupakan kejadian tadi pagi dan lebih memilih untuk pergi berkeliling kota sendirian, sampai saat dia tiba disebuah cafe dan dia mengira itu adalah perpustakaan karena desain cafe yang cukup menarik jadi dia memutuskan memasuki cafe itu, lagi-lagi dia menabrak seseorang dan... Orang itu adalah orang yang sama.

"Ah! Maaf, aku benar-benar tidak sengaja.. maaf, aku sangat minta maaf."

*Buset dah formal amat bahasanya ni cewek* Batin pria itu "Oh lo yang tadi ya? Gapapa santai aja gausah minta maaf sampe bungkuk gitu, lagipula lo gak salah, ini salah gue karena buru-buru tadi" "Btw lo cantik banget, nama lo siapa?" Reaksi bodyguard pria itu setengah kaget karena ini pertama kalinya dia melihat tuan muda-nya tidak julid dengan orang yang menyenggolnya.

"Aku? Namaku Julia Verity Zelene, senang bertemu denganmu!"

"Lucu deh ahaha, nama lo cantik banget, boleh gue panggil Juliet? So i can be ur Romeo"

"Namamu Romeo? nama yang indah.. wajahmu juga sangat tampan, kak."

Dia sedikit salah tingkah sedikit karena sifat polos wanita yang ada didepannya ini "Ah engga anjir, nama gue Wildan Azki, you can call me yours."

"Mine?"

"Yep, soon you'll be mine"

"Tapi kita baru saja bertemu? Aku tidak mau dimiliki oleh orang asing! Bunda bilang aku harus berhati-hati dengan orang di kota."

"What a cutie, I'll try to get you then"

"My Juliet."


Report Page