Flower

Flower

arinnn
Flower


Hari-hari berlalu, namun tetap saja gadis itu belum juga terlihat. Sudah satu minggu gadis misterius itu belum menampakkan dirinya. Lelaki itu merasa sedikit gelisah. Haruskah ia merasakan kehilangan sekarang? Tidak adil! Ia bahkan belum mengetahui siapa gadis yang membuat hatinya berantakan! Mungkinkah ia, jatuh cinta? Pada sosok yang misterius? Sangat sulit dimengerti.

"Dahulu kamu tiba-tiba muncul, tetapi kenapa sekarang tiba-tiba menghilang?"

Lelaki itu perlahan berjalan mendekati bibir pantai, ia menghirup nafas dalam-dalam bertujuan menenangkan hatinya.

"Aku harap kamu segera kembali." Lelaki itu meninggalkan sebuah buket bunga yang cantik.

Sebelum pergi kesini, ia menyempatkan diri untuk pergi ke toko bunga yang terletak tidak jauh dari pantai. 

Tidak lama seseorang datang, ia melihat kepergian lelaki itu. Dengan perlahan ia mengambil buket bunga itu.

"Bunganya cantik." Diciumnya aroma bunga itu. Diantara tangkai bunga tersebut, terselip sebuah surat yang ternyata telah disiapkan lelaki itu. Senyumannya mengembang setelah ia membaca isi surat itu. Rambut hitamnya yang indah diterpa angin sore yang menyejukkan seakan-akan ikut menyihir suasana hatinya.

Surat


"Terimakasih, kita akan bertemu besok." Gadis itu melangkah pergi disaat langit mulai menjadi gelap. Terbenamnya matahari merupakan pertanda waktunya telah berakhir dan akan kembali pada sore berikutnya.

Report Page