FIBONACCI

FIBONACCI


Teori Fibonacci ditemukan oleh Leonardo Fibonacci yang seorang ahli matematika dari Italia. Dia menemukan sebuah deret unik yang disebut dengan deret fibonacci : 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, 144 ... deret fibonacci diperoleh dengan dimulai angka 1 diikuti angka 2 dan kemudian menambahkan angka 1 dan 2 untuk mendapatkan angka 3. Kemudian menambahkan angka 2 dan 3 untuk mendapatkan angka 5 dan seterusnya. Hal yang menarik dari deret fibonacci adalah ratio angka ke-(n-1) dibandingkan dengan angka ke-(n) akan selalu didapatkan nilai desimal 0.618contohnya adalah (34/55=0.618) dan (89/144=0.618).


Hal yang menarik berikutnya 

contoh: 34/ (1+ 1+ 2+ 3+ 5+ 8+13+ 21+34) = 0.38 

contoh: 89/ (1+ 1+ 2+ 3+ 5+ 8+13+ 21+34+55+89) = 0.38


Apa yang menarik dari teori fibonacci ini adalah bahwa pola deret tersebut tidak hanya terjadi pada perhitungan tetapi terjadi juga pada fenomena alam misalnya saja pola pada cabang pohon yang jika kita hitung cabangnya akan didapatkan angka-angka fibonacci demikian pada kelopak bunga tertentu seperti bunga aster yang rata-rata memiliki 34 atau 35 kelopak bahkan sampai 89.


Keunikan pola ini kemudian dibawa sebagai alat ketika melakukan trading forex yang dikenal dengan fibonacci retracement dan fibonacci extension level. Anda sebagai seorang trader tidak perlu menghitung detail bagaimana angka-angka tersebut didapatkan karena sudah dihitung oleh platform trading secara benar.


Fibonacci Retracement Levels 

0.236, 0.382, 0.500, 0.618, 0.764


Fibonacci Extension Levels 

0, 0.382, 0.618, 1.000, 1.382, 1.618 


Indikator fibonacci digunakan untuk menentukan level support dan resistance begitu juga untuk menentukan level take profit. Dan yang perlu diingat bahwa indikator ini akan sangat bekerja secara efektif jika terjadi sebuah trend dan penentuan swing high dan swing low yang tepat.

-

Sumber : http://www.belajarcuan.com/2016/03/teori-fibonacci.html


Report Page