Menganggap MEREK adalah BRAND

Menganggap MEREK adalah BRAND

FORUM SHARING BRANDING

KESALAHAN FATAL-1 : MENGANGGAP MEREK ADALAH BRAND.


Ada yang mengatakan Brand adalah MEREK dan MEREK adalah Brand. Hanya karena mengacu kepada terjemahan dari KBBI atau terjemahan Google.


Dalam Workshop Bisa Bikin Brand saya jelaskan secara gamblang bahwa MEREK itu Brand name. Nama dari perusahaan, nama tokoh atau produk anda.


Sedangkan Brand adalah Nama yang punya makna (value). Sebuah nama yang punya makna akan membangun ikatan emosi dengan konsumen. 

Mengandung arti bahwa apabila sebuah Merek (nama) gagal membangun ikatan emosi maka Merek (nama) tersebut gagal menjadi Brand dan tetap menjadi Merek yang gak punya arti apa-apa bagi konsumen.


Contoh yang sering saya berikan adalah ketika seseorang membeli merek Rolex, maka dia akan merasakan manfaatnya sebagai jam tangan. Sekaligus dia merasakan makna dipandang sebagai pengusaha sukses.


Contoh kedua adalah mendiang bung Karno. Nama bung Karno sangat bermakna bagi seluruh rakyat Indonesia, sebagai Proklamator Kemerdekaan Indonesia, sebagai Penyambung Lidah Rakyat dan sebagai Presiden Pertama Republik Indonesia dan ini membuat seluruh rakyat Indonesia mencintainya.


Dari kedua contoh kasus diatas jelas bahwa Nama bukan Brand. Merek bukan Brand.


Tunggu seri Kesalahan Fatal pada Brand.


#brand
#merek
#kesalahanfatal

Report Page