Dream
Eldar J.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Tangannya menggenggam, begitu erat terasa hangat. Manik matanya bertemu dengan milik ku, tatapan itu lagi. Tatapan rindu yang begitu mengerat padanya.
"Aku kangen kamu," ucapnya lesu, menunduk dan dengan cepat mendekap tubuh ku.
"Aku juga, tolong biarin aku lupain kamu," pinta ku dengan nada bergetar, melupakannya seperti suatu hal yang nihil, namun sayangnya aku dan dia adalah nihil yang sebenarnya.
Ia menyatukan bibir kami, membuat lumatan kecil dan ku sadari ia air bening keluar berada di pipinya, ia menangis. Aku melepas tautan kami, mendekap tubuhnya dan mengusap lembut punggungnya, menyalurkan rasa ku disana. "Tenang di sana ya, dunia kita udah beda."
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ