denis

denis


ini tentang nestapa, yg melawan sebuah sendu disetiap goresan kata - katanya. lalu juga perihal semesta yang tau tentang diri ini yang takkan bisa menepis perasaan itu. pair jantung selalu saja seperti itu ketika menatap netranya. tidak, tidak semenyenangkan itu memiliki rasa, kamu tau mengapa karena sosok lelaki yg aku dambakan takkan pernah hadir. rasanya renjana ini semakin hari semakin merdunya dengan sesak yg tak terbalaskan. gelabah selalu memeluk jiwa yg sudah mati akan perasaan yg tak kunjung terbalaskan. lara, cua dan nestapa semua bercampur aduk seolah semesta ingin aku hancur. atmaku sudah lelah mengejar namun kalbuku selalu enggan untuk istirahat walau sebentar. namun entah perjuangan apalagi yg bisa aku lakukan, untuk mendapatkan perhatianmu seorang walau tak begitu bermakna dimata orang.

Report Page