More Than Best Friend

More Than Best Friend

#ChapterOne

Hari ini adalah hari pertama sekolah. Sekitar jam 6 pagi, Eiji sudah berada di dekat sekolah. "Oi,Eiji!" Panggil Arata. Eiji melihat kearah Arata. Tetapi,kemudian mata nya terarah menuju Minari,mantan Eiji. Minari melihat kearah Arata dengan tatapan sinis,lalu pergi dengan langkah kesal.


Eiji diam mematung, "mengerikan" Kata nya dalam hati. Dia tidak pernah melihat Minari begitu marah sebelumnya. 


"Hei,Eiji. Kenapa kamu?Mau kacangin gw? >:v," 

Arata sukses mengacaukan semua pikiran Eiji tentang mantannya. 


Eiji: " Ha? Napa?"

Arata: Apaan sih lu,pura pura ga denger,masih pagi tauk ga usah bercanda yang aneh aneh deh."

Eiji: "Iya deh maaf ga dengerin lu. Ga ngeprank,cuma mikir tadi ketinggalan apa di rumah. Eh,kok tumben lu bangun pagi pagi banget? Ada apa nih?" 

Arata: "Iiih aku kan mau sama kamu,hihihi.

;3 Dasar cowo populer di sekolah emangnya ga boleh sahabat nya sendiri jalan bareng?"

"Wkwk,iya deh. Yuk bareng." Kata Eiji sambil merangkul Arata.

****

Eiji dan Arata jalan bersama menuju kelas mereka. Di dalam perjalanan mereka bertemu dua sahabatnya yaitu Seiko dan Ken dari kelas 1-D.


"Heyy! Eiji Arata Ohayou.." kata Ken menyapa.

"ohh Ken Ohayou!" Eiji sapa balik.


Seiko:"Eiji Arata cepet masuk ke kelas sebentar lagi bel berbunyi"

"ohh iya, ayo Eiji ke kelas" Arata mengajak Eiji untuk ke kelas

"iya ayo" Eiji sambil mengikuti Arata.


Bel telah berbunyi dan saatnya untuk memulai pelajaran pertama. Kelas Eiji dan Arata mulai dengan pelajaran matematika.


"Huh... males dah pelajaran pertama matematika." Arata mengeluh.


"Tenang Arata dibawa santai aja." Eiji menenangkan Arata.


"Teman-teman, sensei datang!" ketua kelas memberi perintah.


"Oke anak-anak, sekarang sensei akan memberikan materi baru. Kita akan belajar faktor tolong persiapkan buku kalian nanti sensei akan memberikan latihan soal." kata Hideyoshi Gin Sensei memberi perintah.


Selama pelajaran matematika, semua murid memperhatikan Sensei kecuali Minari yang sedang sibuk memperhatikan Eiji dan Arata dengan muka kesal.


"Kenapa sih harus ada Arata?! Jadinya aku tidak punya waktu untuk bicara dengan Eiji."

"Maunya apa sih?! Arata sangat menghalangiku!"

"Tenang Minari lo harus tenang, lihat saja nanti aku akan dapat kembali Eiji hahahhaha" kata Minari berbicara dalam hati.


"Minari! Sedang apa kamu? Jangan melamun dan perhatikan kedepan atau Sensei akan memberikan soal tambahan." Sensei Gin menegur Minari.


"G-gomenazai Sensei, saya akan memperhatikan pelajaran." Kata Minari

****

"Ok anak-anak pelajaran Sensei sampai sini dulu, jangan lupa dikerjakan ya PR nya. Dikumpulkan besok jam pelajaran saya."


"Siap pak!" Semua murid menjawab.


Saatnya jam Istirahat, semua murid keluar kelas untuk makan. Eiji dan Arata ke kelas 1-D untuk melihat Seiko dan Ken dan mengajak makan bersama.


"Seiko! Ken! ayo makan bersama." kata Eiji


"Hai!" Seiko dan Ken setuju.


Seiko,Ken,Arata dan Eiji menuju ke kantin untuk makan bersama. Sedangkan Akira menuju kelas 1-C untuk mengajak Chuya makan dikantin.


"Chuya-san! ayo makan dikantin aku dengar Eiji dan Arata makan disana."


"Hai! Akira-san"


Akira dan Chuya menuju ke kantin untuk makan bersama, selain itu mereka juga ingin melihat kemesraan Eiji dan Arata. Sedangkan Minari makan dikelas bersama temannya.


****

Akira dan Chuya tiba di kantin dan melihat Eiji dan Akira sedang mengantri memesan makanan dikantin.

"Mosi-mosh... Eiji apakah kami boleh makan bersama disini?" Akira dan Chuya bertanya.


"Boleh...silahkan duduk." Eiji menjawab.


Akira dan Chuya sudah duduk bersama Eiji san teman-temannya. Arata akan menyusul mereka. Tetapi dengan cerobohnya,Arata jatuh saat memesan makanan.Dengan cepat, Eiji meninggalkan tempat duduk nya dan menangkap Arata. Semua orang yang berada disitu terdiam melihat hal itu,termasuk Akira dan Chuya.


Akira: "..W-wow"

Chuya : " Eiji..."

Akira: " Cepet banget"


Arata: "... >////<"

Eiji: "A-apaan sih kok mukamu merah gitu >:v"

Arata: " (berdiri) uhm....,iya gpp,arigatou"


"Tadi apaan sih kok aku jadi blushing gitu.... habisnya Eiji ganteng banget >///<. Ehh-h... jangan-jangan engga.. engga... aku ga mungkin suka sama Eiji diakan laki-laki." Dalam hati Arata.

"Arata..."

"Arata..."

"Arata!" Seiko memanggilnya berkali-kali.


"Eh-h, Seiko ada apa?" Arata baru menjawab.


"Arata kok kamu melamun sih.. Tadi kamu gapapa kan?" Seiko bertanya.


"Etto... g-gapapa kok" Arata menjawab terbata-bata.

"Ken, Eiji kemana?" Arata mengkhawatirkan Eiji.


"Eiji sedang cuci tangan ditoilet tadi habis bersihin makanan tumpah pas kamu jatuh." Ken menjelaskan.


"Kenapa emang? Ciee Arata nyariin Eiji." Seiko ngeledek.

"E-ehh... engga kok aku cuma khawatir doang."


Eiji datang dari toilet dan menatap Arata dengan penuh khawatir.



"Arata kamu tidak apa-apa kan?" Eiji bertanya.


"ehh-emm iya aku gapapa kok.." Arata masih terbata-bata.


"Arata.. ada luka dibibimu." Eiji mengusap darah yang keluar dari bibir Arata.

"Ahh... Itai...eehh-h Eiji arigatou, kamu ga perlu begitu.


"Ciee Eiji peduli banget heheh." Seiko melihat kemesraan mereka.

"Awww Eiji kenapa ga sekalian lu cium aja biar langsung sembuh wkwkwkw." Ken ngeledek.


"Ehh...ihh apaan si Ken ga jelas dah >////<." Arata mukanya merah.


"Udah-udah jam istirahat sudah selesai nih saatnya kembali ke kelas." Kata Eiji sambil melihat jam tangan.


"Okay, kami duluan yaa jaa nee." Kata Seiko dan Ken.


"Ayo Arata nanti telat!" Eiji menarik tangan Arata dan berlari menuju kelas.

"Ehh-h hai Eiji." Arata terdiam dan mengikuti Eiji.


"Dagg....,digg....,dugg...."


"Emm... ehh-h perasaan apa ini >////<." Dalam Hati Arata


To be Continue....


A/N: Haii minnaa!

Bagaimana ceritanya? memang sih disini belum keliatan banget ya ke UwUan mereka namanya mereka masih kelas 1 SMA jadi masi pada malu-malu hehe..

tenang minaa aku akan update lagi ceritanya minggu depan yaa


jaa~

nee














Report Page