Club

Club

Lili

Malam ini Keyza sudah rapih dengan mini dress nya berwarna pink, dan rambut nya yang di kuncir satu. ia terlihat sangat sexy di depan kaca besar itu. 


Keyza melihat kearah kaca besar di kamarnya. Gadis itu sangat cantik, malam ini akan lebih sedikit menyenangkan untuknya. 


Key keluar dari kamar nya dan berjalan keluar dari apartemen, gadis itu sudah ditunggu oleh temannya. 


"Key, kece abis hahaha!" Teriakan Bila, saat melihat key keluar dari apartemen tersebut. 


Key menggoyankan tubuhnya senang lalu memasuki mobil tersebut, terdapat 3 temannya yang menunggu didalam. 


Suara musik dari dalam mobil sangat kencang, kedua teman Key asik dengan lagu lagu pilihan mereka. 


Mobil melaju kencang meninggalkan apartemen, hingga sampai di tempat yang mereka tuju. 


Ke 4 gadis itu memasuki tempat tersebut, Duduk di antara banyak nya tempat dan memesan beberapa minuman beralkohol. 


"Gita mana Gita?" Tanya Hana kepada Key sambil menjepit rambutnya. 


"Nemenin Zlo." Jawabnya


"Gita bucin banget." 


"Biarin, disakitin gausah temenin hahaha." Tawa renyah Bila, adik dari Gita. 


Minuman mereka datang, Key lebih dulu menyeruput minuman tersebut. Dahaganya akhirnya terbebaskan dari rasa haus. 


"So, kenapa lu ngajak kita kesini La?" Tanya Key dengan wajah serius. 


"Gw mancing sepupu gw, supaya dia kesini dan ajak gw pulang hahaha." 


"Siapa sepupu lu?" Tanya Bila. 


"Cowo, dia baru balik dari London..." Kila diam sebentar sebelum melanjutkan ucapannya. 


"Dan, gw suka sama dia." Tambahnya. 


Ke-3 gadis itu melebarkan matanya, sebelum akhirnya mereka terbahak mendengar perkataan Kila yang terdengar lucu. 


"Why?"


"Suka sama sepupu? Are u crazy gurll?" Tawa itu masih menggema diantara mereka. 


"Serius, gw emang suka sama dia. Sebab itu gw ajak kalian kesini buat mancing dia, biar dia ajak gw pulang dan di jalan, ada waktu buat gw sama dia bisa berdua." Jelasnya. 


"Kalau dia gatau? Emang dia peduli sama lu?"


"Of course, dia peduli sama gw. Saat di London dia sering larang gw ini itu, ngabarin gw tiap saat dan itu yang buat gw suka sama dia."


"Tapi, dia sepupu lu La." Key berusaha menyadarkan Kila yang menurutnya mulai Gila. 


"Yaa, u right! Dia emang sepupu gw. Tapi, mau bagaimana? Gw gabisa maksa hati gw buat berhenti suka sama dia. Ini udah terjadi, dan gw yakin sebentar lagi dia bakal dateng." 


"Gw pap ke dia, Kalo gw ada di club." Lanjut nya. 


Ke 3 gadis itu masih tak percaya dengan penuturan Kila, Bila dan Hana membayangkan hal tersebut menjadi Jijik. Tak terfikir jika itu terjadi pada mereka. 


"Gw mau ke toilet dulu, papa gw nelfon." Ucap Key memegangi ponselnya yang sedikit bergetar berjalan meninggali tempat mereka duduk. 


"jangan lama lama Key, kita mau naik keatas." Seru Bila ketika Key mulai menjauh. 


Key berjalan cepat kearah Toilet yang disana banyak gadis yang mengantri. 


Saat hampir mendekati tak sengaja gadis itu tertabrak membuat ponselnya terjatuh. 


"Oh shit, What the fuck?!" Key hampir tersungkur kebelakang jika bukan badannya menahan. 


"I'm sorry." Seorang pria menabraknya dan mengambil ponsel Key yang terjatuh. 


"HP mu." Key membinarkan matanya saat menatap wajah pria itu. 


"Oh, god.." 


"Hello.." Pria itu melambaikan tangannya didepan wajah Key. 


"Oh, ya! Aku maafkan." Key menjadi salah tingkah saat pria itu menatapnya dan tersenyum. 


"Your phone." Key mengambilnya "thanks." 


Pria itu tersenyum dan mengangguk pelan, kedua nya bertatapan sebentar hingga Pria itu tersadar ada sesuatu yang harus ia cari. 


"Thank you, i hope we meet again. Nice to meet you!" Pria itu berjalan meninggalkan Key yang masih mematung menatap kepergian pria itu. 


Gadis itu tersadar, "Kenapa gw ga kenalan dulu si? Terus minta Nomornya? Ih Key Pea!" Gadis itu memaki sendiri lalu menyesal. 


"Omg, Key calm down.." Key menarik nafas nya yang tersumbat. Hampir saja ia mati karena kehabisan nafas akibat pria tampan tadi, entah siapa namanya. 


Key mengecek ponselnya dan mengangkat telfon daddy nya. Namun, pria itu tak mengangkatnya. 


Pada akhirnya gadis itu berjalan kembali menuju tempatnya dengan teman temannya. Disana, terlihat kedua temannya sudah mabuk dengan minuman tersebut. 


"Bila, Kila dimana?" Tanya Key menggoyangkan pundak Bila yang sedang asik bergoyang. 


"Pulang, sama sepupunya." Ucap Bila setengah sadar. 


"Lo, tau Key? Wajar si Kila suka, sepupunya ganteng banget!" Bila terus menggoyangkan tubuhnya menikmati irama yang begitu berisik. 


Key terdiam saja, Ia merasa penasaran dengan wajah pria yang di maksud sepupu dari Kila. 


"Eh tadi-"


"Udah yu naik, kita nunggu lama banget!" Tangan Key di tarik oleh Hana dan Bila. Keduanya tak sabar untuk bergoyang ria. 


Hingga ke 3 gadis itu bersatu menari bersama, di atas lantai dansa yang ber gemerlap lampu kelap kelip. 


Keyza begitu mabuk bahkan sangat mabuk melebihi teman temannya, wajah pria tampan itu terbayang lagi di pikiran Keyza membuat gadis itu tersenyum sendiri mengingatnya. 


Hingga, mata Keyza mulai buram dan menggelap. Perutnya mendadak Mual karena pala nya berputar hebat. 


"Uekkk." Gadis itu memuntahkan cairan berwarna kuning ditengah banyak orang, muntah itu terkena baju Bila dan Hana. 


"Oh shit, keyza!! Are you fucking kidding me bitch?!." Hana benar benar kesal karena dress nya di muntah kan oleh Key. 


"Oh god, go to hell." Hana tersadar Key sudah benar benar mabuk, gadis itu diambang kematian sepertinya. 


"Kita bawa pulang aja, dia udah mabuk parah." Saran Bila, ia tak tega melihat Key yang sudah hampir pingsan. 


Dan benar saja, Key pingsan di tangan Bila yang sudah siap menampun badan Key akan terjatuh. 


"Okey.." 

"Asshole." Umpat Hana. 

Report Page