Cerita.

Cerita.

Seddam.

Pada saat itu, saat kamu mengatakan bahwa kamu adalah SA ku. Saya merasa bahwa entah kenapa saya sangat senang, berbeda dari yang lain. Dan kalau tidak salah pada keesokan harinya, kamu tiba-tiba mengajak saya untuk berteman, kan? Hahaha, entah kenapa hari demi hari saya merasa nyaman denganmu, mima.

Saya merasa bahwa saya sudah menemukan apa yang saya nantikan, ini lebay, tetapi benaran. Kamu selalu bersikap manis dan membuat saya tersenyum, sungguh lucunya. Saya merasa bahwa kamu sangat manis dan juga lucu, saya tidak berani bilang itu, karena kita hanya teman pada saat itu, tidak lebih.

Tetapi kemudian kamu tiba-tiba bilang perasaanmu tetap sama, saya pun terkejut, karena pada saat itu memang saya sedang denial, kamu tau sendiri. Dan entah kenapa saya tiba-tiba merasa aneh, dan mulai sangat suka kepadamu. Caramu bertutur kata, kelucuanmu, caramu merawat saya atau perhatian kepada saya, itu bikin saya tambah.. Suka. Kamu selalu membuat hari-hari saya terasa menyenangkan, meski saya sering menunggu pesanmu, ini serius.

Di saat kamu cemburu, ya, saya tau itu, saya merasa bahwa kamu benar-benar menyayangi saya. Tetapi bukan begitu saya suka membuatmu cemburu, ya. Kamu spesial, Jemima. Kamu spesial untuk saya, hahaha. Mungkin kamu sedikit tidak ingat dengan cara-cara kita berinteraksi satu sama lain, tetapi itu penting, menurut saya apapun waktu yang kita jalanin bersama, itu penting.

Pada saat kamu memanggil saya dengan sebutan 'kak' atau panggilan spesial lainnya, saya merasa salting... Entah apa yang terjadi dengan saya akhir-akhir ini, terlihat aneh namun ini saya

Report Page