Cemburu

Cemburu

Cerita dewasa

Bab 36




POV ALBERT




Perlahan tapi pasti Status Ekonomi Keluarga ku jauh lebih baik, semua itu mungkin hanya 30% dari penghasilan ayah. Sekitar 20% Penghasilan mamah dan aku bekerja keras diKantin. Selebihnya bagi kalian yang telah mengikuti perjalanan ku Tentunya Tau semua didapatkan dari Beberapa Kekasih Gelap Mamah ku.


Diam diam aku pun memisahkan menjadi Dua bagian Uang Tabungan sejak aku kerja keras Membantu Mamah dari Kantin serta Uang yang ku Curigai dari Kekasih Gelap Mamah, yang ku Tau Mike dan Pak Tisna.


Beberapa Busana Branded yang ku Curigai dari Kekasih Gelap mamah, Sangat jarang ku kenakan. Kecuali kekasih ku Angela yang mendandani ku, selebihnya hanya jadi Pajangan di kamar.


Dari segi penampilan, malah Asep dan Pram yang lebih pengertian dan kadang berbagi Busana hingga Sepatu Sporty yang tentunya mereka tau aku adalah Olahragawan.


Aku hanya bisa membalas dengan Menu makanan Special dari mamah, terutama Asep yang ku Nilai selalu Lahap menyantap Masakan Mamah. Mulai dari sayuran hingga yang mengandung Vitamin dan Gizi Hewani.


Namun terlepas dari semua itu, aku sangat bahagia dengan Perubahan mamah sejak Massa kehamilan. Aku yakin, mamah akan lebih fokus menjaga Bayi yang nanti akan menjadi Adik ku ketimbang meladeni kekasih kekasih Gelapnya.


Apalagi sekarang mamah ku pantau di medsos semakin dekat dengan Ayu, Tina dan Reina. Belum lagi beberapa Siswi lainnya, selain Angela dan Bu Indah.


Hingga di suatu hari, sebuah kejadian yang tak pernah ku sangka dan ku duga Terjadi diluar Dugaan. Yang membuat pandangan ku berubah terhadap Wanita.


Atas Undangan dari Kak Anggara, aku tentunya sangat senang dan Bangga menjelang Akhir pekan bisa bermain Bola bersama Kesatuan Pasukannya. Sebagai lawan Latih tanding adalah sesama Pasukan Perwira Muda, yang rata rata mungkin sekitar 20 tahun keatas.


Awalnya, ledekan dibalut candaan mereka meremehkan ku yang dipilih menjadi Striker ditim Kak Anggara. Namun, setelah hanya berlatih, berlari dan berenang Rutin bersama Angela. Sore itu aku berhasil membuktikan hasil Latihan ku selama ini.


Ternyata, pesan Pak Saepi agar jangan sering Coli dan Mengeluarkan Sperma Berguna!!!!!


Awalnya aku kesulitan dalam hal Body Charge dan Bola Bola Lambung. Namun rekan rekan ditim ku tau kelebihan ku dalam hal Kecepatan dan Tendangan keras Terarah.


Hingga, Bermain diLapangan Bola Besar itu aku berhasil melesatkan 3 Gol bermain Full Time 2 X 45 menit.


Sanjungan dan Pujian pun mehujani diriku yang Paling belia saat itu, sampai sampai aku dilibatkan dalam pembicaraan andai Jadwal bermain Bola seperti tadi menjadi Rutin seminggu sekali.


Namun banyak yang Protes karna akan kesulitan mengatur waktu dengan Jadwal Pendidikan dan Waktu Tugas. Aku pun hanya lebih banyak mendengarkan, Hingga akhirnya sepakat acara Jadwal bermain Bola akan diadakan 1 kali setiap 3 Minggu. Sampai sampai baru ku sadari dilocker saat itu, akulah yang paling terakhir Mandi membilas Badan ku yang Bermandikan Keringat namun ku rasa sudah Cukup kering badan ku.


Guyuran Shower terasa Segar menghujani Badan ku menjelang sore itu, saking menikmatinya akulah yang terakhir berada disana. Hingga samar terdengar suara pintu kamar Bilas tertutup TEPAT di samping tempat ku Mandi membilas Badan.


Samar terdengar suara sesekali seperti suara Bercumbu saat aku masih menikmati Guyuran Shower, namun saat ku kecil kan suara aneh dan mencurigakan itu menghilang dan Hening.


Beberapa detik berlalu suara itu samar kembali terdengar, namun pelan pelan kembali ku kecilkan Shower terdengar tetap samar yang ku pastikan suara dua orang sedang bercumbu.


Namun lagi lagi hening dan menghilang, aku pun curiga saat itu. Tapi kalau dipikir pikir kan tadi Laki semua!!!!


Tapi..... Ah masa iya sih!!!! Pikir ku dalam hati sambil mulai menyabuni Badan ku saat itu. Sambil tentunya mematikan Shower sementara.....


Namun lagi lagi, kali ini aku menikmati acara menyabuni Tubuhku lebih lama terutama di bagian Penis ku.


Setelah mendengar jelas samar bisikan seorang Pria, beberapa detik kemudian aku pun mendengar samar suara seperti mengulum Penis.


Hati ini semakin penasaran, pelan perlahan ku ambil sabun batang yang pura pura ku jatuhkan. Walaupun hanya beberapa detik ku lihat ku Pastikan dibilik sebelah sepasang kekasih sedang Bercinta dan Wanitanya berjongkok mengulum Penis Lelakinya.


Karna tak enak hati dan Panik, aku pun segera menyalakan Shower Kamar Bilas yang ku gunakan. Namun karna rasa penasaran ku Tinggi, ku telusuri dinding pemisah kamar Bilas yang terbuat dari Gipsum. Yang kebetulan ada lubang kecil, terdapat disana setinggi perut ku.


Ku buka lebar lebar mata ku di lubang kecil tersebut, Ternyata benar saja!!!!!


Meskipun pandangan ku terhalang punggung bawah Pria yang berada dikamar bilas mandi ku, dapat ku pastikan selepas bercumbu Pria itu mendapat service dari Wanita yang berjongkok yang dari gerakannya memberikan Oral sex kepada Pria tersebut dengan sangat bernafsu.


Saat itu aku tak mau ambil resiko dan terjadi masalah, ku lanjutkan acara membilas badan ku yang kali ini menggunakan Shower Air Cukup Panas mengguyur Tubuh ku.


Tapi Tiba tiba............!!!!!


Langkah suara cepat menghampiri Kamar bilas sebelah ku, 3 kali gedoran keras yang hampir merobohkan Pintu kamar bilas sebelah terdengar sangat keras!!!!!


Sehingga terdengar pintu slot kunci pintu sebelah dibuka dari dalam, meskipun Guyuran Shower saat itu sangat Deras. Kali ini aku bisa mendengar jelas suara Pria yang menghampiri kamar bilas sebelah.



"WOY IKUTAN DONG!!!! MASA GA BAGI BAGI!!!! " kata Seseorang yang baru datang tadi.



Namun, balasan suara yang kudengar sangat samar tak bisa kudengar dengan jelas. Hanya suara pintu ditutup dibanting dan segera dikunci yang ku Dengar.


Terdengar suara Desahan Tertahan dan peraduan kulit akibat tumbukan Kelamin terdengar jelas ditelinga ku. Terlebih lagi, rasa penasaran dan horny menyergap ku saat salah satu Pria disana memuji muji dan memberi tantangan kepada satu satunya wanita disana.



"Gimana enakkan??? Jadi ketagihan deh Hehehhee...... " Suara Pria terdengar jelas oleh ku.

"Coba dulu sayaang, awalnya emang sakit.... Tapi udahnya pasti enak banget. Kalau yang sebelah Macem macem, nanti Abang MATIIN Tenang aja..... "Pujian, Rayuan ke Dua Pria itu serta Ancam pria itu yang jelas ditujukan kepada ku, setelah lagi lagi samar ku dengar jawaban entah siapa disana.



Segera ku Akhiri acara membilas badan ku yang membawa campur aduk perasaan ku saat itu, saking cepat dan bergegas lagi lagi terdengar samar suara desahan yang seperti Mulut wanita didalam dikeroyok 2 pria disumpal sesuatu. Namun aku tak perduli, karna menurutku wanita didalam pasti terlena dan menikmati Hasrat Birahi kedua Pria didalam kamar bilas itu.


Akhirnya aku menyalakan mesin kendaraan ku, hendak melaju pulang ke rumah. Tempat ini bukan tempat warga sipil biasa, aku tak mau ikut campur apalagi terlalu Kepo dengan apa yang ku dengar sekitar 10 menit yang lalu.


Ku lajukan motor matic ku sore itu tenang dan santai menuju keluar area parkiran. Namun saat melewati Parkiran Mobil yang searah dengan pintu keluar, mataku melotot lebar, Jantung ku seketika Berdetak jauh lebih cepat saat ku mengejar Bola tadi di lapangan.


Ku tepikan Motor ku didepan Mobil Sedan Mewah berwarna Pink Metalik yang mencolok itu. Ku Buka segera akun medsos ku untuk melihat akun mendsos Kekasih ku Angela, yang kalian tau aku tak terlalu sering bermain Medsos maupun bermain Ponsel.


Terlebih lagi, saat menikmati Olah Raga seperti Tadi. Aku benar benar tak melihat bangku penonton maupun Pinggir lapangan, karna menikmati permainan dan lagi pula hanya ada beberapa pedagang dan pemain pengganti.


Dan Astaga!!!!!!!!


Sedari tadi Kekasih ku berada disini!!!!!!


Semua ku lihat dari beberapa Status Medsos nya yang mendokumentasikan Permainan Bola ku, serta ia Selfi berada di bangku penonton.


Hingga akhirnya, diClip Video terakhir yang Angela arahkan kepada ku yang bermain Bola.... Terdengar jelas suara seorang Pria menghampirinya mengajak berkenalan.


Semua itu ia unggah di medsos WA dan Story Instagram miliknya bahkan Live Instagram seperti biasanya.


Segera ku putar balik motor ku menuju area parkiran motor dan kembali ke loker. Saat aku kembali berjalan kesana, baik saat menelusuri koridor loker yang sepi, maupun sebelum masuk Loker tempat ku tadi bilas, aku pun berjalan mengendap ngendap.


Sempat putus asa saat ku dapati bahwa Pintu locker kamar Bilas dikunci dari dalam saat itu, namun aku tak kehilangan akal. Sebelah Locker dan Kamar bilas itu adalah ruang Logistik, dengan leluasa karna dari awal ruangan itu kosong dan Gelap. Aku mengintip melalui lubang Angin yang memencarkan sisa Cahaya dari arah Locker tempat ku Bilas tadi yang Lampunya Terang.


Lutut ku lemas, pandangan ku nanar akibat air mata memenuhi pelupuk mata ku. Ku arahkan salah satu Ponsel Rahasia ku merekam apa yang aku lihat dan akan kudengar saat ini.


Di Kursi Panjang yang biasa tersedia didepan Kamar Bilas, kekasih ku yang ku gambarkan secantik berdarah Chinese baik body dan kecantikan Dangdut muda Ghe* Yu***, mengangkangi serta membelakangi lelaki yang terlentang di kursi panjang. Penis pria itu tertancap diLiang Anusnya, dengan semangat bak goyang ngebor artis dipadu goyangan erotis dangdut lainnya Angela Amelia mendomonasi permainan sex saat itu.


Expresi wajah Angela pun sangat menikmati, seperti meringis dan expresi desahan menahan rasa Pedas. Namun dari semangat dan tempo goyangan Pantatnya aku yakin, sejuta kenikmatan ia rasakan saat ini.


Di depannya seorang pria Tampan dengan rambut cepak dan Atletis, berbadan gelap seperti ku. Menyaksikan aksi Angela yang ku pastikan baru menikmati Anal sex sambil tersenyum penuh makna kearahnya yang tengah sambil mengusap Penisnya berdiri tegak sempurna.


Perasaan Campur aduk bergemuruh didadaku, meskipun tak sesakit saat melihat Damar diMenggenjot mamah tempo hari. Namun tetap rasa Sesak dan Horny itu ada, terlebih lagi sudah Cukup lama aku tak melakukan sex dan tidak pernah mencoba atau memerawani liang anal Angela.


Sakit hati ku bertambah kepada Angela saat lelaki bertubuh kekar dibawahnya menggeram, disusul aksi Angela mendaratkan Bokongnya seperti ingin menikmati semburan sperma pria dibawanya didalam pantatnya.



"Luar biasa...." Kata lelaki itu setelah melihat dan memastikan rekannya merasakan goyangan Angela terlebih lagi diLubang Anal Angela.



Dengan Keringat serta raut wajah lelah namun terlihat Puas, ku lihat dari tempat ku mengintip Angela bangkit dari selangkangan Pria itu. Disaat yang sama, terlihat sedikit sperma tercecer dari anus Angela, pertanda banyaknya Kehangatan dan Sperma yang Angela Terima darinya.


Aku tak akan percaya andai tak melihat dengan mata ku sendiri, Angela memeluk Pria tampan dan Gagah di Depannya yang sedari tadi menyaksikannya sambil berciuman. Pria itupun lalu Duduk sambil memangku Angela diatas Paha Kekar Nya yang Berbulu, di samping Pria baru saja menikmati liang anal Angela.



"Itu yang pertama dan yang terakhir buat elu Jooon....!!!! Karna setelah ini, Angela bakal jadi seutuhnya kekasih dan calon Istri gue Hehehhee...... " Kata Pria kekar dan Tampan itu setelah berciuman dengan Angela. Wajah Angela pun tersenyum melihat experesi Jon yang baru ku tau namanya dan tetap memeluk tubuh Pria itu dengan Mesra.

"Gue makasi banget Bro lu udah izinin gue berbagi.... Gue ga nyangka secepat ini kalian 'jadian' abis ngentot barusan." Kata Jon yang terlihat Iri Angela memeluk mesra rekannya yang duduk disampingnya.

"Modal ini doong!!!!" Katanya sambil memegang Penisnya yang besar.

"Lagi pula, aku bakal langsung lamar kamu sayang malam ini juga. Andai kami benar benar ingin Punya anak dan Nikah Muda." Kata Pria itu, Yang seketika Menghancurkan hati ku

"Tapi sayaang.... " Kata Angela Manja kepada Pria itu.

"Kasih aku waktu 3 harii aja, biar putus baik baik sama Cowok ku.... Supaya Image ku baik didepan Mamah Nya dan Teman teman sekolah ku.... " Kata Angela

"Gpp kan sayang..... " Katanya sambil kedua bola matanya menatap mata Pria itu penuh kasih sayang.

"Oke.... Tapi janji, kamu dan dia ga Boleh ngsex lagi!!!! Cuma atur waktu ketemu terus Putusin dia.... " Kata Pria Itu tegas.

"Kalau engga.... " Katanya sambil menatap Angela penuh Nafsu....

"Kalau engga kenapa sayang ku.... "Kata Angela membalas dengan wajah menggoda.

" Kamu ga akan pernah Nikmatin Kontol aku trus ga akan punya anak dari aku..... " Katanya sambil tersenyum melihat wajah Nakal Angela yang nakal menggodanya, Saat itu duduk diatas Pangkuan Pria itu.

"Aaaahhh aku janji sayang 3 hari aja kok...." Kata Angela manja sambil tangan nya memainkan Penis Besar Pria itu.

"Kalau gitu satu Ronde lagi yuk lalu kita pulang..... " Kata Pria itu yang sadar Angela masih bernafsu, lalu menggendong dari depan sambil berjalan Angela. Tangan Angela pun berpegangan melingkar di lehernya.



Diatas gendongan Pria itu kini, entah berapa kali liang Anal Angela dientot Kontol besar pria itu sambil menikmati guyuran air Shower disalah satu kamar bilas.


Setelah ku tau Fakta dan Bukti cukup kuat berupa Video, segera ku tinggalkan ruangan Logistik disebelah ruang Loker itu. Dengan Perasaan Sesak, Sakit hati, dan Horny. Kali ini dengan cuek ku berlalu dari loker itu, terdengar suara Jon membuka pintu lalu memanggil ku karna mungkin suara langkah ku terdengar mereka, yang pastinya kaget aku berjalan melewati loker yang dipenuhi suara desahan Angela dan Pria itu.


Aku pun melajukan motor matic ku sepanjang jalan dengan tenang dan sangat pelan sambil mengenang saat saat indah bersama Angela. Setelah ku kirim pesan, "Gak perlu Nunggu 3 Hari, Malam ini Juga bisa Selesai Kalau Kamu Mau Selesaikan dengan Baik baik. " Isi pesan ku kepada Angela sebelum melajukan Motor ku Pulang.



Menjelang malam diterangi nyala lampu Taman Kota yang Indah, aku menyaksikan wajah cantik Angela pucat pasi dan mulai terisak menahan air mata.


Angela saat itu menghampiri ku yang menikmati Kopi dan Rokok ditanam setelah kami Janjian bertemu disana saat itu juga, yang kebetulan aku baru simpan Tas berisikan peralatan Sepak Bola ku.


Mamah dan Bu Indah tentunya Curiga, aku tau mereka membuntuti ku. Terlebih lagi, lokasi Taman tempat ku bertemu Angela tak jauh dari Sekolah sekaligus Rumah sementara tempat ku Tinggal.



"Aku pastiin semua Aman, kalau kamu ga Libatin Mamah atau coba coba berani kenalin mereka kepada Mamah." Ancam ku lirih berkata pada Angela.

"Inget baik baik itu baru Foto, bukan Video.... Seusai mau kamu juga di loker tadi... Ku penuhin mau kamu dan kekasih baru mu. So Please, jangan ganggu aku dan keluarga ku lagi.....!!!! Ini akan tetap jadi rahasia kita!!! " Kata ku menegaskan kepada Gadis yang sekitar Beberapa jam Lalu sangat Ku Cintai.



Wajahnya pucat pasi dan mulai terisak menahan tangis, jauh berbeda saat turun dari mobilnya yang dikemudikan kekasih barunya yang ku tau bernama Opik. Namun tau belakangan nama kerennya Vic....... Memuakkan bukan!!!


Expresi Angela saat turun dari mobil diantar Opik, terlihat senyum dan lelah. Sungguh terkejut Angela melihat screen Shoot Video bukti yang ku simpan lalu ku kirim kepada dia saat bertemu dengan ku.


Aku pun diam menunggu jawabannya, namun ia semakin menangis sambil satu tangannya menutup mulutnya tangan lainnya memegang Ponselnya.


Ku tinggalkan Angela sendiri disana tanpa menoleh kebelakang..... Hingga satu nama ia keluarkan sambil menangis penuh kesedihan......



"Alberrrrrr......ttt...... " Suara sambil menangis Angela setengah berteriak memanggil ku saat itu.



Histeris dan terdengar penuh penyesalan, ku palingkan wajah ku beberapa detik. Melihat kekasih barunya berusaha memeluknya karna menangis sedih. Ku lanjutkan langkah kaki ku meninggalkan mereka berdua.


Menjelang malam tiba tiba Mamah dan Bu Indah menghampiri ku yang tengah mendengarkan lagu Rock sambil menikmati Rokok Mild diJari ku.


Sedari tadi, Jumat sore ini mamah dibantu Bu Indah mempersiapkan pesanan Katring Untuk Stall Makanan besok berupa 4 jenis Baso Tahu alias Siomay untuk acara Pernikahan rekan Bu Indah.


Mamah dan Bu Indah selain membawakan Kopi yang terlihat Nikmat bernama Capucino, mereka juga membawakan ku beberapa cemilan untuk ku.


Bu Indah mulai menggoda ku, yang saat itu mendengarkan Single "Dear God" Dari Laptop ku Yang langsung ku kecilkan Volumenya saat mereka bergabung bersama ku.


Candaan Bu Indah dan Mamah pun berhasil membuat ku tersenyum, karna ditambahkan kehadiran Pak Anthony suaminya ikut melontarkan Lelucon yang sekalian menjemput Istrinya, walaupun rumah mereka terhitung dekat dengan Sekolah ini. Bahkan bertetangga......


Sebisa mungkin aku bersikap biasa, hingga saat hendak tidur bersama mamah malam itu yang rutin di kamar Orang Tua ku.



"Sayaaang..... Mamah ga akan ikut campur semua urusan mu dengan Angela, tapi mamah harap. Jangan kamu Terima dia kembali kalau hanya karna Alasan Menyesal." Pesan mamah yang akan selalu ku Ingat.

"Iya maah ....." kata ku singkat sambil memegang erat lengannya yang melingkar di perut ku.



Mamah pun yang kelelahan terlebih lagi hamil beberapa Minggu, tidur terlebih dahulu sambil memeluk perut ku.


Entah mengapa, perasaan hati ku malah merasa lebih bebas dari sebelumnya. Hanya Satu penyesalan ku, tak Ku perawani liang Anal Angela saat ada kesampatan.


Ku pandangi wajah mamah yang Selalu tetap cantik dan mempesona, setelah ku kecup keningnya ku pejamkan mata ku tepat sambil menatap wajah mamah malam itu.



*******



Sabtu pagi, aku Fokus membantu segala persiapan katring mamah. Sedangkan Papah yang baru kembali setelah libur dari bekasi Fokus mempersiapkan Mennu jualan sarapan Pagi dan membantu mamah berjualan.


Setelah ku pastikan semua Bumbu Kacang siap, lengap dengan Lime maupun Jeruk Nipis sebagai Kondimen. Aku pun segera mengikuti jam belajar mengajar seperti biasa setelah berpamitan dan menyalami kedua Orang tua ku.


Sepanjang Sabtu sore hingga Minggu sore kemarin aku rasakan kebahagiaan Utuhnya keluarga ku.


Selain kompak bekerja keras membantu katring mamah untuk hari minggu, malam minggu kami pun bertiga habiskan Berfoto ria sambil menikmati makan malam cukup special dengan keluarga Pak Toyo serta Pak Saepi di kantin sekolah.


Ku Abaikan banyaknya pesan masuk di ponsel ku, yang tentunya menanyakan Hubungan ku dengan Angela.


Ku serahkan kepada mamah seluruh Tim Bala Bantuan kepada mamah, karna besok kami akan sangat sibuk dengan Orderan Es Bulbul, Salad Buah, serta Soto Betawi untuk Porsi yang sangat Banyak.


Karna malam minggu itu aku teruskan bergadang sambil menonton Bola bersama Pak Saepi dan Pak Toyo, waktu terasa singkat karna sambil mempersiapkan Jeroan untuk menu soto betawi, kami menikmati pertandingan Bola tengah malam itu yang menyajikan aksi permainan kedua Tim yang sangat seru.


Paginya, entah mimpi atau emang sengaja Reina membangunkan ku sambil menggoda ku. Dengan Cara meraba dan memegang Penis ku. Sekitar pukul 8 pagi.


Perasaan ku sangat sangat jauh lebih baik, bahkan berkumpul dengan Team Masak pilihan mamah ku. Terdiri dari Siswa dan Siswi yang terbiasa menjadi Langganan Mamah di kantin dan Sahabat dekat.


Selain terdiri dari Sahabat dekat aku dan mamah, saat sibuk memotong buah buahan ada kehadiran satu Orang yang tak kuduga datang dan membantu kami menjelang siang.


Awalnya aku tak percaya mamah memilih Nya bergabung membantu kami siang itu, namun setelah ada celah dan alasan yang tepat. Aku pun menjauh dan menghindar dari Angela.


Persetan dengan Lebam di kantung matanya, yang pertanda ia habis menangis. Toh selsai membantu kami, sosok Opik itu datang lagi Sore hari menjemputnya.





BERSAMBUNG



Report Page