# cctv

# cctv


"Aduh nak Daren, jauh-jauh ke sini cuma mau ngambilin baju nya den Yudha aja."


"Hehe, gapapa pak, sekali-kali main ke sini kan ketemu sama bapak juga"


"Bisa aja kamu, ya udah sini masuk, tau kan kamar nya?"


"Tau kok, pak. Duluan ya"


Disinilah Daren sekarang, di rumah besar yang di dalam nya terdapat harta karun yang harus ia temukan agar bisa mengetahui kejadian asli yang terjadi pada tgl 26 kemarin.


Langkah demi langkah Daren berjalan, menuju lantai 2, di mana ia pernah melihat ruangan yang di maksud saat berdiskusi dengan temannya lewat grup


"Kemarin yang ini ya?" gumamnya pada diri sendiri


*CLEK*


'Tidak terkunci...?' batin Daren


Pintu terbuka, menampilkan suasana yang sedikit gelap karena hanya terdapat lampu yang sudah sedikit redup dan beberapa komputer yang menyala untuk di tampilkan layar setiap sudut ruangan. Untung saja arah di lantai 2 ini sangat minim untuk di jangkau oleh cctv yang menempel, apalagi ruangan yang sedang Daren masuki kali ini, karena posisi letak ruangan berada di paling pojok.


Tangan Daren mulai mengetikkan setiap suku kata dan tidak lupa dengan angka-angka lain hingga berhasil memutar sebuah rekaman vidio pada tanggal 26 kemarin.


Sudah 3x ia memutar tayangan CCTV itu, hingga Daren dapat menyimpulkan bahwa saat Jeman —adik kelas nya ini sedang meminum cairan di dalam gelas, Yudha sudah melihatnya sejak awal. Bertepatan juga saat Jeman mengirim foto ke Daren ia juga melihat Yudha sedang membersihkan gelas yg sudah di minum oleh Jeman tadi nya.


Beberapa menit kemudian Jeman tak sadarkan diri. Untuk memastikan apakah Jeman masih sadar atau tidak, Yudha mendekat dan melihat tubuh Jeman sebentar hingga ia memilih untuk mengambil hp Jeman dari genggamannya. Satu kata hingga dua kata keluar dari mulut Yudha membuat Daren penasaran, dan akhirnya Daren mengikuti gerak gerik mulut Yudha hingga ia mendapatkan sebuah kalimat,


"Berani juga ya lo"


Kurang lebih seperti itu, kata kata yang keluar dari gerak gerik bibir Yudha menurut perkiraan Daren. Tak lupa, Daren pun ikut merekam penayangan CCTV tersebut untuk memastikan di rumah nanti. Namun saat ia ingin melihat jelas rekaman itu kembali, sebuah notif masuk pada hp nya.


"Bangsat gue sampe lupa" ucap nya pelan


Setelahnya, Daren bergegas ke luar sambil menenteng 1 tas kecil yang sudah ia siapkan untuk bersikap seolah-olah sudah mengambil barang yang di mintakan Yudha.


Report Page