Beton

Rahmadi Sapriadi Khairin 1610812310015

BETON

Pemilihan dari bahan bangunan dan cara konstruksi tidak mudah dikerjakan, karena terdapat banyak variasi yang mempengaruhi kualitas dari beton yang dihasilkan. dan disini, kualitas dan faktor ekonomis kedua duanya harus diperhatikan.

sebagai contoh penting diadakan suatu pemilihan, ialah adanya beton yang sama kekuatannya bila dibuat dengan suatu campuran kental yang sukar dicetak, atau dengan suatu campuran plastis dan lebih banyak semen yang mudah untuk dicetak. Sifat2 dari beton ialah dipengaruhi oleh kadar semen, serta harus dipertimbangkan menurut pertimbangan masing2.

PEMBATASAN DALAM PEMAKAIAN BETON

beton mempunyai segi yang kurang menguntungkan, dan sepatutnya dimengerti oleh para perancang dan konstruksi, karena pengertian akan hal ini dapat mencegah kesulitan2 dalam segi pembiayaan bangunan, dan juga terhadap retak2 maupun kelemahan konstruksi lainnya.

kekurangan bahan beton

1. kekuatan tarik yang rendah

bagian konstruksi yang menderita gaya tarik harus diperkuat dengan batang baja.

2. rambatan suhu

selama pengikatan dan pengerasan suhu beton naik, hal ini disebabkan oleh dehidrasi dari semen, dankemudian turun kembali. perubahan suhu ini dapat mengakibatkan muai susut.

3. penyusutan kering dan perubahan kadar air

beton menyusut bila mengalami kekeringan, dan bahkan ketika terjadi pergeseran, memuai dan menyusut bilamana basah dan kering.

4. rayapan

beton mengalami perubahan bentuk secara berangsur angur bilamana mengalami pembebanan, perubahan bentuk yang ditimbulkan oleh rayapan beton ni tidak dapat kembali secara semula bilamana beban ditiadakan.

5. kerapatan terhadap air

beton yang paling baik tidak dapat secara sempurna rapat terhadap air dan kelembaban, serta mengandung senyawa2 mudah larut serta terbawa keluar oleh air yang jumlahnya berubah2.