beach

beach

Azriel Marvellio Denandra


Azriel memberikan susu hangat buatannya kepada Viéndra yang sedang fokus dengan laptop nya, "nih susu hangat nya" ucap Azriel


Viéndra menengok dan tersenyum "makasih iel" ia pun langsung meminum susu tersebut dan menaruhnya diatas nakas samping tempat tidur. Azriel naik ke atas kasur dan mengintip apa yang dilakukan Viéndra


"ngapain buka website tiket pesawat? lo mau kemana?" tanya Azriel, Viéndra menghela napas dan hanya diam saja


"ih ien jawab dong, lo mau jalan jalan ke Jogja?" tanya nya, Viéndra pun menjauhkan laptopnya dan berbicara kepada Azriel


"ke parangtritis yuk?"



--------


"cape deh" keluh Azriel, ia meregangkan badannya yang lelah di perjalanan udara tadi


"padahal cuma sebentar iel" ucap Viéndra, ia mengurusi barang bawaan mereka untuk langsung pergi ke pantai


"tetep aja cape, kita kan jompo" ucap Azriel, ia pun ikut membantu Viéndra. selesainya dengan urusan di bandara, mereka langsung menaiki taksi dan berangkat menuju pantai Parangtritis


"lo ga pake baju ijo kan yang?" tanya Azriel, Viéndra menggelengkan kepalanya. "liat nih gue pake warna merah"


sesampainya disana, mereka langsung menuju hotel dan check in kamar. "ini ya kak, selamat menginap" ucap karyawan hotel tesebut


"makasih kak" mereka berdua langsung menuju kamar dan berberes diri. "mau langsung ke sana atau gimana?" tanya Viéndra


"mauuu, mumpung masih siang" ucap Azriel, mereka berdua ganti baju kaos dan celana pendek. walau sempat di protes oleh Viéndra


"iel jangan pake celana pendek, aset paha gue"


"yuk berangkat?" tanya Azriel dan diangguki Viéndra, "yukk" mereka langsung keluar kamar dan berjalan bergandengan tangan


"ga sabar deh, eh perlengkapan nya dibawa kan?" tanya Azriel, Viéndra langsung menunjukkan tas yang ia bawa. "udah ada mainan pasir lo, bola sama pompa, kain, cemilan, baju ganti kita ada di tas gendong" ucap Viéndra


Azriel pun langsung merebut tas yang ditenteng Viéndra, "jangan ien semua yang bawa" Viéndra pun langsung merebut tas nya lagi


"nih lo bawa tas gendong aja, beratan yang ditenteng" ucap Viéndra, ia memberikan tas gendong nya




sesampainya nya disana, mereka berdua takjub oleh pemandangan pantai nya. agak sepi dikarenakan mereka menggunakan hari biasa


"gue udah lama ngga ke pantai, terakhir tk. keren banget" ucap Azriel, matanya sangat berbinar


Viéndra pun mengabadikan wajah Azriel yang baginya sangat lucu, "gapapa keren. akhirnya sama gue ke pantai nya hehehe" ucap Viéndra dan diangguki Azriel


Azriel memberi tas gendong nya ke Viéndra, Viéndra menatap heran, ia mengambil tasnya dan.. Azriel langsung berlari ke bibir pantai


"HATI HATI IEL" teriak Viéndra, ia mencari tempat nyaman untuk menaruh barang-barangnya, saat sudah membereskannya ia ikut berlari ke arah Azriel yang sedang bermain air


"iell, kok ien ditinggal sih" ucap Viéndra, ia memajukan bibirnya dan langsung dicium oleh Azriel, "heheheh maaf sayang" ucapnya


"masih di tempat umum iel" ucap Viéndra, Azriel pun hanya cengegesan. "maaf, yuk main pasir yang?"


"ayo" akhirnya mereka pun bermain pasir membangun istana, katanya sih istana untuk tempat tinggal mereka berdua


* byurrr *


ya, ombak membawa istana pasir mereka. "HUAAA IENN ISTANA PASIR GUE" mata Azriel sangat berkaca-kaca dikarenakan ia dan Viéndra sudah bersusah payah membuat istana itu


Viéndra memeluk Azriel dan mengecup pucuk rambutnya, "shh gapapa sayang, kita buat lagi ya? cup cup cup jangan nangis" Viéndra menenangkan Azriel yang ingin menangis


"huum, yaudah kita main air aja yuk yang?" ajak Azriel dan diiyakan oleh Viéndra, mereka berlari lari suka cita, bermain cipratan air, bahkan sampe cebur ceburan di air


tidak sadar waktu sudah menunjukkan pukul setengah enam, sekarang mereka sedang duduk berdua menikmati cemilan dan ingin menonton sunset


"makasih ya sayang, udah ajak iel ke pantai" ucap Azriel, Viéndra mengelus pelan rambutnya dan mengangguk


"iya sayang, i love you"


"love you more."

Report Page