A.

Kisah cinta kita bagaikan epilog tanpa prolog, kisah ini sudah berakhir sebelum dimulai. Engkau euforia yang datang untuk waktu yang sementara, bahkan engkau juga yang menoreh luka ini di dalam hatiku.

Engkau yang aku kagumi selama ini ternyata banyak menoreh luka di dalam hatiku. Salahkah aku jatuh cinta kepadamu? Karena jatuh cinta kepadamu hanya akan membuat ku merasa terluka dan tidak berdaya.