Photochain

kolbak pute

Photochain

revolusi dalam stok foto

Saat ini, bagi seorang seniman (misalnya fotografer atau desainer) tidak banyak pilihan, untuk mendapatkan uang dari penjualan karya mereka. Hal ini terutama berlaku bagi fotografer amatir dan seniman yang belum mencapai tingkat tinggi, yang memungkinkan mereka menjual karya mereka dengan harga lebih tinggi. Untuk grup seniman ini ada platform, seperti Shutterstock dan Adobe Stock. Platform ini juga bisa disebut microstocks.

Meskipun seniman dapat menarik banyak calon pembeli dengan menempatkan karya digital mereka di platform ini, namun hanya sebagian kecil dari penjualan tersebut. Selain itu, platform ditandai oleh persyaratan ketat mengenai persyaratan partisipasi bagi penjual. Karena kondisi yang sulit ini, artis berkewajiban untuk menerbitkan sejumlah besar gambar dengan harapan bisa bersaing.

Masalah lain untuk penjual mencakup fakta bahwa tidak mungkin menetapkan harga Anda sendiri, waktu tunggu yang lama untuk verifikasi konten, sejumlah besar kegagalan untuk bekerja pada platform, dan jangka waktu yang panjang di antara pembayaran.

Kami akan mempertimbangkan platform seperti Photochain.

Photochain menggunakan teknologi blockchain untuk membuat pemotretan di sekitar pembeli dan penjual

Dengan mengembangkan platform Photochain, mereka memungkinkan seniman untuk menjual karya mereka secara langsung kepada pelanggan mereka dan dengan persyaratan mereka sendiri. Photochain adalah platform terdesentralisasi yang menggunakan kontrak cerdas berdasarkan blockchain Ethereum. Smart Contracts menyediakan keamanan untuk transaksi di platform. Saat penjualan dilakukan, penjual dibayar, dan pembeli secara bersamaan memperoleh gambar yang dibeli. Semua ini dimediasi oleh kontrak intelektual. Dengan demikian, Photochain tidak memerlukan kewenangan terpusat untuk memastikan kebenaran transaksi. Keandalan ini secara inheren terdapat dalam teknologi blockchain, dan platform Photochain dirancang dari bawah ke atas untuk memecahkan masalah platform foto tradisional. Selain itu, pembelajaran mesin digunakan sebagai solusi untuk masalah lain,

Photochain memberikan keuntungan yang jelas dibandingkan foto konvensional untuk kedua jenis pengguna: peserta dan pelanggan. Co-penulis di Photochain menerima biaya yang sangat rendah - hanya 5% dari harga jual. Kemampuan untuk menghemat 95% dari harga jual akhir ini memungkinkan investor untuk menawarkan pekerjaan mereka lebih murah, dan oleh karena itu pasar menjadi lebih mudah diakses oleh pelanggan. Jenis pasar wajar ini tidak hanya menguntungkan pengguna, tapi juga menguntungkan industri fotografi secara keseluruhan, karena peluang untuk meningkatkan pendapatan merangsang peserta untuk bekerja lebih baik.

Perubahan besar di pasar ini bisa dilakukan hanya dengan penggunaan teknologi blockchain, Smart Contracts, mesin belajar dan komunitas pengguna Photochain sendiri. Sebagian besar proses menjadi otomatis dan terdesentralisasi, yang secara signifikan mengurangi biaya pengelolaan platform. Tak pelak lagi, semakin banyak peserta dan pelanggan yang lebih suka menggunakan Photochain.

Perkembangan platform Photochain adalah proses yang ambisius dan berkembang secara organik. Tujuan utama proyek ini adalah tiga hal:

1) Pencarian

Sangat penting bagi kita bahwa hanya seniman yang bisa menentukan nilai karyanya dan memberi mereka kesempatan untuk menawarkan pekerjaan mereka kepada sejumlah besar pembeli potensial. Platform ini menyediakan kemampuan ini, yang diimplementasikan dengan teknologi Blockchain dan pembelajaran mesin.

2) Cryptoeconomics

Platform Photochain menarik khalayak luas, yang saat ini tidak menggunakan teknologi mata uang blockchain dan kripto. Penggunaan "Photochain" relasional akan menarik penonton ini. Antarmuka grafis dan proses perdagangan yang mudah digunakan membuatnya mudah dipasang dan mendukung Ekonomi Kripto sebagai yang utama.

3) Rantai hak cipta untuk chip foto: DCC

Selama proyek ini, semakin banyak seniman akan dapat memperkuat hak cipta mereka di platform Photochain, karena pekerjaan mereka akan dikaitkan dengan namanya. Tautan ini muncul sebagai transaksi dalam rantai blok Etereum dan karena itu selalu tersedia untuk semua pengguna. Ini berarti tanggung jawab artis terhadap gambar bisa diperhitungkan. Database dengan semua link yang ditampilkan dibangun dengan cara yang terdesentralisasi. Mereka memanggil database DCC ini.

Pertama mereka akan menyajikan karakteristik pasar microstock fotografi, karena ini adalah bagian penting dari karya perdagangan digital.

Foto microstock adalah industri yang terus berkembang, yang dapat ditentukan oleh poin-poin kunci berikut:

• Penjualan melalui Internet

• Penggunaan fotografer amatir yang relatif sederhana berbeda dengan agen pengedit foto tradisional

• Harga termurah adalah dari $ 0,20 sampai $ 50,00 untuk lisensi gambar berlisensi (RF)

Pasar sekuritas saat ini terbagi antara beberapa pemain kunci, seperti Shutterstock, Adobe Adobe, Adobe Getty Images dan beberapa platform kecil lainnya. Perkiraan omset tahunan pasar ini saat ini sekitar 2 miliar rupiah. Menurut analisis Technavio, pada tahun 2020 omset pasar akan tumbuh menjadi $ 4 miliar.