Huntu!

Huntu!

OA 24052021

Akhirnya dicabut. Nya senat-senut... :)

Gigi merupakan organ tubuh yang paling kuat di antara organ lainnya, bahkan dibandingkan dengan tulang sekalipun. Namun, tetap saja gigi juga bisa rusak—berupa patah, retak, ataupun terbelah. Penyebab gigi rusak cukup beragam, di antaranya menggigit makanan atau sesuatu yang keras, terkena pukulan di daerah wajah atau mulut, terjatuh, memiliki karies gigi, dan memiliki tambalan amalgam yang besar dan sudah lama. Lalu, bagaimana cara mengenali gigi yang retak? Kondisi ini memiliki gejala yang berbeda-beda, seperti nyeri tidak menentu ketika mengunyah; saat menggigit tidak sakit, tapi setelah melepas gigitan terjadi nyeri; dan rasa nyeri bila gigi terkena suhu yang terlalu ekstrem. Pada beberapa kasus, nyeri dapat hilang-timbul. Hal ini akan membuat dokter gigi yang memeriksa kondisi Anda kesulitan untuk menemukan gigi yang mengalami kerusakan. 

Sebenarnya, cara untuk mengatasi gigi rusak, seperti retak atau patah, bergantung pada tingkat keparahannya. Nah, ada beberapa cara untuk mengatasi gigi retak dan gigi patah. Berikut rinciannya:

Mengatasi Gigi Retak

Gigi retak, atau tooth crack syndrome, bisa menyebabkan timbulnya rasa ngilu yang membuat gigi lebih sensitif. Cara mengatasi gigi retak bisa dilakukan dengan menghindari makanan dan minuman yang bersuhu panas atau dingin. Selain itu, ganti pasta gigi Anda dengan pasta gigi khusus gigi sensitif.  Jika cara tersebut tidak juga mengurangi rasa ngilu, maka Anda harus segera berkunjung ke dokter gigi untuk melakukan perawatan. Perawatan yang bisa dilakukan untuk gigi retak, antara lain penambalan gigi dan pemberian fluor dosis tinggi.  Jika gigi retak Anda terasa nyeri terus-menerus, kemungkinan kerusakan sudah mencapai bagian saraf dan pembuluh darah. Ini merupakan tanda peringatan serius. Anda mungkin saja tidak memerlukan penambalan gigi, tapi juga perawatan saluran akar gigi di dokter gigi. 

Mengatasi Gigi Patah

Jika mengalami gigi patah, jangan panik. Cobalah berkaca dan lihat apakah ada patahan gigi masih berada dalam mulut. Bila ada, pastikan untuk menyimpannya dan jangan sampai tertelan. Ada dua perbedaan pada kondisi gigi patah:

  • Jika gigi patah sebatas lapisan email, biasanya tidak menimbulkan rasa sakit dan gigi umumnya bisa berfungsi kembali. 
  • Jika gigi patah sebatas lapisan dentin, maka bisa menyebabkan rasa ngilu yang terus-menerus.

Cara mengatasi gigi patah perlu tindak lanjut dari dokter. Karena itu, Anda sebaiknya mengunjungi dokter gigi sesegera mungkin. Dokter gigi akan menentukan apakah gigi patah tersebut masih bisa dilakukan penambalan atau memerlukan perawatan lainnya.

Pasalnya, apabila gigi yang patah tersebut sampai menyebabkan terbukanya kamar saraf, maka diperlukan perawatan saraf gigi atau PSA. 

Sebelum Anda mengunjungi dokter gigi, ada beberapa cara mengatasi gigi patah dan retak yang dapat Anda lakukan sendiri. Pertolongan pertama yang bisa dilakukan di rumah, antara lain:

  • Berkumur dengan air hangat. Hal ini berguna untuk menemukan dan memastikan apakah ada serpihan patahan gigi yang terselip di sela-sela gigi lainnya.
  • Periksa apakah ada perdarahan di gigi tersebut. Jika ada, tekan daerah gigi yang patah dengan kasa steril selama 10 menit atau sampai perdarahan berhenti. 
  • Gunakan kompres dingin untuk ditempelkan pada pipi atau bibir yang berdekatan dengan area gigi patah. Hal ini bisa membantu mengurangi pembengkakan dan mengurangi rasa nyeri.
  • Minumlah obat penghilang rasa sakit. Sambil menunggu ke dokter gigi, Anda bisa konsumsi obat antinyeri yang bisa dibeli di apotek. 

Untuk mencegah terjadinya gigi retak atau patah, hindarilah mengunyah makanan yang keras, seperti es batu atau popcorn yang tidak matang. Selain itu, hentikan kebiasaan buruk menggigiti kuku, pulpen, ataupun pensil.

Sebisa mungkin, hentikan kebiasaan menggesek-gesekkan gigi Anda. Jika Anda memiliki kebiasaan bruxism (menggemeretakkan gigi saat tidur), maka gunakan night guard saat tidur untuk melindungi gigi.

Jika Anda hobi olahraga ekstrem, sebaiknya gunakan mouthguard atau masker pelindung saat melakukan olahraga tersebut.

Bacut

Posisi akar gigi adalah di dalam gusi. Jika akar gigi sudah patah, maka pada umumnya gigi tersebut tidak dapat diselamatkan lagi dan dokter akan menganjurkan tindakan pencabutan gigi. Tindakan penambalan terhadap gigi yang patah hanya bisa dilakukan dari bagian luar gigi. Pada akar gigi, karena posisinya di dalam gusi, tindakan penambalan ini tidak dapat dilakukan. Silakan Anda coba diskusikan lagi dengan dokter gigi yang menangani Anda karena penanganannya juga tergantung seberapa dalam patahan gigi ini, apakah sudah mencapai bagian dalam gigi atau belum.

Gigi berikut patahan akarnya berhasil dicabut pada haru Senin 24 Mei 2021


Report Page