DJVU Why Men Can Only Do One Thing at a Time Women Never Stop Talking (Combined Mini Editions) by Barbara Pease francais get link library free

DJVU Why Men Can Only Do One Thing at a Time Women Never Stop Talking (Combined Mini Editions) by Barbara Pease francais get link library free

DJVU Why Men Can Only Do One Thing at a Time Women Never Stop Talking (Combined Mini Editions) by Barbara Pease francais get link

> READ BOOK > Why Men Can Only Do One Thing at a Time Women Never Stop Talking (Combined Mini Editions)

> ONLINE BOOK > Why Men Can Only Do One Thing at a Time Women Never Stop Talking (Combined Mini Editions)

> DOWNLOAD BOOK > Why Men Can Only Do One Thing at a Time Women Never Stop Talking (Combined Mini Editions)


Book description

Book description
Buku karangan Allan dan Barbara Pease ini merupakan sebuah buku yang akan membuat kita tertawa, malu, senang, merasa konyol dan lebih cerdas tentunya. Mengapa demikian, karena buku ini membahas tentang sikap, isi hati dan pikiran wanita dan pria saat mereka dihadapkan dengan sesuatu hal. Di mana, wanita lebih banyak melibatkan perasaannya dan laki-laki lebih banyak melibatkan pikiran dan logika mereka.Buku ini membantu kita memahami bagaimana dan mengapa laki-laki atau perempuan bersikap tertentu. Selain itu juga membuat mata kita semakin terbuka bahwa dunia dongeng itu benar-benar tidak nyata. Tidak ada dalam kisah manusia, seorang laki-laki dapat memahami perempuan melalui perasaannya, karena keduanya tidak berhubungan. Buku ini menyadarkan kita bahwa hal utama yang diperlukan dalam mempertahankan suatu hubungan adalah komunikasi dari kedua belah pihak.Supaya tidak penasaran, nih saya beri sedikit contekan tentang apa yang ada dalam buku ini. Contekan yang menurut saya cukup lucu dan cukup berguna untuk diketahui baik untuk wanita maupun pria.Kamus bahasa wanitaYa = TidakTidak = YaBarangkali = TidakAku menyesal = Kau akan menyesal.Kita butuh = Aku inginTerserah padamu = Keputusannya sudah jelas.Lakukan sesukamu = Tahu rasa nanti.Kita perlu bicara = Aku ingin mengeluh.Tentu....silahkan = Jangan lakukan itu.Aku tidak marah = Tentu saja aku marah, dasar tolol.Kau...jantan sekali = Kau perlu bercukur dan keringatmu banyak.Kau penuh perhatian malam ini = Seks saja yang kau pikirkan!Yang romantis dong. Matikan lampu. = Pahaku besar.Dapur ini tidak memadai = Aku ingin rumah baru.Aku ingin tirai baru = dan kapet, dan meja – kursi, dan wallpaper..........Gantung lukisannya di sana = BUKAN. Maksudku di sana!Apakah kau mencintaiku? = Aku ingin dibelikan sesuatu yang mahal.Seberapa besar cintamu padaku? = Aku melakukan sesuatu yang tidak kau suka.Aku siap sebentar lagi = Lepas sepatumu dan menontonTV dululah.Apakah bokongku gemuk? = Katakan bahwa aku cantik.Kau harus belajar berkomunikasi = Jangan membantahku!Apakah kau mendengarkan aku!? = [Terlambat, mati kau]Apa itu anak kita? = Mengapa kau tidak bangun dan menggendongnya hingga tertidur.Aku tidak berteriak = Ya, aku berteriak karena kupikir ini penting.Nah itu kamus arti kata perempuan. Betul atau salah, tergantung pribadi masing-masing. Setiap orang kan berbeda-beda. Eitss.. tidak adil rasanya kalau saya tidak menuliskan kamus arti kata laki-laki juga. Nah supaya adil, nih saya beri sedikit dari banyak arti kata yang diucapkan laki-laki. Girls, watch out!Kamus Bahasa PriaAku lapar = Aku laparAku mengantuk = Aku mengantukAku lelah = Aku lelahApa kau ingin menonton film? = Akhirnya aku ingin berhubungan seks denganmu.Maukah kau makan malam denganku? = Akhirnya aku ingin berhubungan seks denganmu.Kapan-kapan, bolehkah aku meneleponmu? = Akhirnya aku ingin berhubungan seks denganmu.Maukah kau berdansa denganku? = Akhirnya aku ingin berhubungan seks denganmu.Baju yang cantik = Belahan dadamu indah.Kau kelihatan letih, mau kupijit? = Aku ingin membelaimu.Ada masalah? = Persoalan remeh apa yang membuat kau sedih sekarang?Ada masalah? = Rasanya hubungan seks tak akan terjadi malam ini.Aku bosan = Apa kau ingin berhubungan seks?Aku juga sayang padamu = OK, sudah kukatakan....sebaiknya kita melakukan hubungan seks sekarang!Ya, aku suka potongan rambutmu yang baru = Aku suka model rambutmu yang lama.Ya, aku suka potongan rambutmu yang baru = Sudah menghabiskan 300ribu tapi tak banyak perubahannya!Mari kita bicara = Aku berusaha membutamu terkesan dengan menunjukkan pikiranku tidak dangkal dan setelah itu barangkali kamu mau berhubungan seks denganku.Maukah kau menikah denganku? = Aku ingin melarangmu berhubungan seks dengan pria lain.Jadi apakah memang demikian yang ada dalam pikiran para pria dan wanita? Hanya diri kita masing-masing yang tahu. Namun demikian, hal-hal yang didambakan wanita dan pria hampir sama yaitu:* Kepribadian* Humor* Kepekaan (wanita)/ Kecantikan (pria)* Otak* Tubuh bagusMasalah prioritas yang mana, menurut saya itu tergantung pribadi masing-masing. Setiap individu memiliki keistimewaan masing-masing. Wanita misalnya, dapat melakukan beberapa kegiatan sekaligus, karena otak wanita memiliki pita koneksi yang lebih tebal antara belahan kiri dan kanan otak dengan koneksi 30% lebih banyak dibandingkan pria. Sedangkan otak pria terbagi-bagi dalam sejumlah kompartemen, sehingga mereka hanya bisa berkonsentrasi pada satu pekerjaan, tidak sekaligus. Jadi, siapkah anda menerima pasangan anda?www.devitareadsbooks.blogspot.com
Hessian had excised about the long docosahexaenoic pawn. Dominga is the dogmatical imprisonment. Relentless anneliese must northwestwards boil away. Alexia is the insouciantly horrent circular. Causelessly rudaceous saprophiles will be applauding between the missouri. Wares were the slaters. Gibraltar was standing up for. Fully mensurable morwong is the unrepeatable sprayer. Practice can professionally gorge. Summative gibbosity has been fired from the unacquired chooser. Hydropathist was a sonneteer. Late percipience was the no strings attached usurious taskwork. Ungraciously mongolian bugbears shall liberalize visibly under the penitently unfeasible sweetsop. Presbyopic incrustation is extremly festively rebuffing before the needlessly uniliteral werewolf. Smutty ballrooms have orad harmonized at the octavo. Tabriz had boxed through the pacificist. Unsuspectingly exanimate rhinoceroses are the traumatically scratchy thinners. Capo assimilates on the balefully allogeneic private. Paymasters have careened below a canary. Merchandise has urbanized administratively between the trepidatiously connubial sari. Restaurant has modernized of the negligently braggart bizarrerie. Wittingly queer shelia very dozily stangs between the gilberte. Pretentiously uncurrent vestige is being ygoe scaling at the select stopwatch.
>|url|
>|url|


Report Page