4.

4.


Tama

Fira terduduk di kursi taman. Ia melirik lelaki di sampingnya, "Huft, udah deh, Tam, gue gamau lari-lari lagi. Capek!" Ia mulai mengatur nafasnya.

Tama menatap kesal sahabatnya, "Lo yang ngajak gue, ya! Gue mah, ayo-ayo aja."

Tama menatap sekitar, "Entar, tunggu disini." Ia segera berlari.

Fira hanya menatap kepergian Tama, ia menyandarkan kepalanya.

Tak berselang lama, Tama kembali dengan 2 botol minuman. "Nih, minum." Ia memberikan salah satunya.

"Thanks, lo emang sahabat gue yang paling peka!" Fira segera membuka botol, dan meneguk isinya.

"Gila, langsung seger. Habis ini kita cari batagor, ya." Tama menatap sahabatnya dengan senyuman, dan segera mengangguk.


__________________________



Chandra

"Dra, foto aku yang ini bagus, nggak?" Farsha memperlihatkan sebuah foto.

"Bagus, kamunya disitu cantik banget!" Chandra mengacak-acak rambut Farsha.

Acak-acak hati aQ dong, mas.

Farsha tertawa sekilas, "Makasih, aku emang cantik."

Report Page