29

Terima kasih telah menyisihkan setengah kehidupanmu untuk menghidupkan kehidupanku. Terima kasih telah memilih pulang menuju rumahku. Terima kasih telah merubah warna hitam ku menjadi lebih berwarna. Terima kasih juga telah meyakini aku untuk menjadi masa depanmu.

Aku tidak pernah menyangka bisa menemukan manusia sepertimu, menemukanmu di bumi ini adalah salah satu hal yang paling aku syukuri. Ya, Tuhan mengirimkanmu dalam hidupku ketika aku tidak mencari siapapun. Aku yang banyak takut nya disandingkan dengan kamu yang pemberani. Aku yang banyak khawatirnya disandingkan dengan kamu yang begitu menenangkan. Kamu seperti datang diwaktu yang tepat, kamu tak membuatku lagi salah tempat. Awalnya aku bingung harus memulai dari mana, tetapi ternyata mencintaimu begitu sederhana.

Definisi cukup yang aku temukan adalah kamu, bahkan aku tidak tau lagi bagaimana kriteria pasangan yang aku mau. Kamu memenuhi segala kurangku dengan lebihmu, kamu memenuhi segala sunyiku dengan ramaimu dan kamu menggenapkan ganjilku. Kamu bukan hanya membuatku mencintaimu tapi juga membuatku mencintai diriku. Beriringan dengan mu adalah keputusan yang tidak pernah aku sesali, sebab aku sangat bahagia.

Aku selalu ingin menyediakan telinga ku untuk mendengar keluh kesahmu. Aku juga selalu menyiapkan pundakku sebagai tempatmu bersandar. Aku juga tak lupa menyiapkan pelukan yang semoga selalu bisa menenangkanmu. Kamu ku jadikan tokoh utama dalam cerita ini. Semoga hasil akhirnya kita dapat hidup bersama lebih dari selamanya.

Terima kasih telah memilihku diantara banyaknya pilihan dalam hidupmu. Terima kasih telah mengaminkan aku diantara banyak nya doa yang mengaminkan nama mu.

Izinkan aku untuk selalu memastikan bagaimana hari-hari mu berjalan dengan baik. Hidup dengan ku terus ya, biar ku kenalkan kamu pada banyak bahagia lainnya.