2.6

Standar hidup negara maju dan berkembang menyatu, masa sih?

Apa bisa negara berkembang menyusul negara maju?

Iya, karena ada:

-         Technology transfer, negara berkembang tidak perlu melalui proses “invent” dan mereka bisa hanya menggunakan teknologi yang sudah ada. Ga perlu ada R&D. jadi bisa langsung mencapai tingkat output yang tinggi dalam waktu yang lebih cepat ketimbang negara maju di fase awal (liat kasus Inggris, Amerika, Korsel, China)

-         Akumulasi faktor produksi. Negara maju punya modal fisik dan SDM yang lebih maju jadi marginal product of labornya rendah. Sedangkan di negara berkembang, karena SDA masih melimpah dan SDM kualitasnya masih rendah, tambahan tenaga kerja masih akan menghasilkan marginal product of labor yang tinggi. Dan SDA yang melimpah bisa mengundang investor luar untuk melakukan investasi di negara berkembang, yang juga bisa meningkatkan GDP.

Tidak, Karena:

-         Soal teknologi, selama lisensi teknologi masih ada di tangan negara maju, maka negara maju bisa dapat untung dari dua sumber yang berbeda; dari produksi barang, dan dari produksi alat itu sendiri

-         Soal pertumbuhan income peningkatan GDP dan investasi luar negeri, sebagian GDP dari sebuah negara berkembang bisa jadi masuk ke GNI negara maju karena perusahaan-perusahaan yang efektif dan efisien di negara berkembang adalah milik negara maju

-         Soal pertumbuhan ekonomi eksponensial negara berkembang akan menyusul negara maju, di negara berkembang, level income masih rendah sekalipun pertumbuhannya cepat. dan di negara maju, sekalipun pertumbuhan ekonominya kecil, level income sudah tinggi.