2,3%

2,3%

Veoux Epione Sendvind

Katanya, jika kamu menyayangi seseorang memang harus mendapatkan konsekuensinya—



"Kenapa diam saja? Ayo, makalah tim kita belum siap." Omelnya.


Diri yang terkesiap, dengan satu waktu juga menatapnya. Membisikan maaf dengan tawa merasa bersalah setelahnya. Kembali menatap layar terang berisikan materi rana tanpa habisnya.


Ketika dia, tanpa aba, menutup layar begitu saja dan melihat dengan tatapan penuh curiga, "Kamu itu, kenapa? Cerita dengan saya." Nasihatnya.


Mengalirlah serangkai cerita dariku, mungkin diperkirakan dua koma tiga persen, waktu yang dia gunakan untuk mendengarnya.


"Kali ini dia pergi, benar-benar pergi."

"Bahkan, tanpa kabar?"

"Tidak satupun, haha. Tidak apa, sudahlah. Lagipula, aku juga tidak sampai 2,3% dari kehidupannya."


Tawa renyah, hanya untuk mengalihkan perhatian diri sendiri. Tak ingin larut dalam pemikiran yang tidak pasti, namun katanya melekat hingga dalam nadi.


"Naif."


Sial, dia benar.


"Pulanglah, sudah larut."

————

Sayangnya, bulan tercetak jelas dari balkon kamar. Terbitlah rasa ingin bercerita, tanpa tahu bagaimana penyampaiannya. Cukup menatap kearah lingkaran bercak kuning yang membantu menerangkan.


"Apa kamu, sangat mencintai matahari?"

Ya, sangat.


"Lalu, perbandingan dengan kamu mencintai bintang lainnya?"

97,7% dan 2,3%.


Malam itu memang ku habiskan dengan sang bulan. Dengan dia yang menceritakan soal mataharinya, dan aku yang menceritakannya tentangmu, si 2,3% penempat waktu terakhirku.


– 051123 (Ve)

Report Page