LIMA HAL YANG DISEMBUNYIKAN ULAMA SUU
Komunitas 212Mart Pusat
1. ULAMA SUU
Mengajarimu bahwa thagut adalah berhala yang haram disembah, tetapi mereka tak memberitahumu bahwa penguasa (Presiden, DPR, MK) yang tidak menggunakan hukum Islam adalah termasuk Thagut yang paling banyak dijelaskan dalam Al-Quran, digambarkan seperti penguasa Firaun zaman Mesir Kuno.
2. ULAMA SUU
Mengajarkanmu bahwa Allah menciptakan Manusia berbangsa-bangsa di berbagai negeri adalah fitrah, tetapi mereka tidak memberitahumu bahwa bernegara-negara (nasionalisme) adalah sesat, syirik, musibah! Bangsa adalah subjek (orangnya), negeri adalah tempatnya, sedang negara adalah perangkat hukum yang dipakai bangsa pada suatu negeri. Terlahir sebagai Bangsa indonesia di negeri indonesia tidak membuatmu berdosa, yang membuatmu dosa adalah kamu mau rela bernegara Indonesia yang kafir karena tidak menggunakan kitab Alquran sebagai sumber hukum. Maka jika kamu di posisi itu, ingkarilah jangan akui perangkat hukum negara ini sebagai negaramu! Jangan akui personal perangkat hukum itu sebagai pemimpinmu, yakni Legislatif (DPR/MPR), Eksekutif (Presiden, Mentri, Gubernur dan para pembantunya), serta Yudikatif (MK, Polisi, TNI).
3. ULAMA SUU
Mengajarimu wajibnya menegakan sholat tapi tidak mengajari wajibnya menegakan Khilafah Daulah Islamiyah yang telah diruntuhkan musuh islam dari dalam. Padahal para Sahabat Nabi sampai harus menunda urusan pemakaman Nabi Muhammad untuk mencari Khalifah (pengganti pemimpin umat Islam). Ini menunjukan imamah dan Khilafah adalah hal yang wajib, didahulukan dari memakamkan jenazah.
4. ULAMA SUU
Menceritakanmu akhlaq Nabi saat makan, tidur, bicara, berjalan, mandi tapi tak menceritakanmu contoh dan akhlaq Nabi saat memerangi orang kafir. Dan mereka menipumu dengn hadist palsu Nabi menyuapi Yahudi buta, padahal dalil shahih Al Quran menyatakan bahwa Muhammad itu adalah utusan Allâh dan orang-orang yang bersama dia adalah keras terhadap orang-orang kafir (Qs. Al Fath 29)
5. ULAMA SUU
Mengajarimu tiada paksaan masuk agama Islam, tapi tak mengajarimu adanya paksaan untuk tunduk pada hukum Islam. Padahal Nabi mengaku bahwa beliau diutus kepada manusia dengan membawa pedang, dan Allah dalam Al-Quran telah nyata memerintahkan PERANGILAH orang-orang yang tak beriman kepada Allah (kafir) yaitu golongan orang yang telah diberi Kitab (Yahudi, Nasrani), sampai mereka membayar (jizyah), dan mereka dalam kondisi TUNDUK (pada hukum Islam) (Qs. At-Taubah:29)
Gabung ke : Komunitas 212Mart Pusat
DEMOKRASI KUFUR, PELAKUNYA MURTAD !
Mereka menjadikan orang-orang alim dan rahib-rahib mereka sebagai tuhan selain Allah serta mempertuhankan al-Masih putra Maryam. Padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan Yang Maha Esa. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Mahasuci Allah dari apa yang mereka persekutukan. (QS at-Taubah [9]: 31).
Hadits Adi bin Hatim Ath Thoo-i radhiyallahu 'anhu dimana Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membacakan ayat tersebut kepada beliau. Kemudian beliau berkata : "Wahai Rasulullah, kami tidaklah beribadah kepada mereka".
Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
"Bukankah mereka menghalalkan untuk kalian apa yang Allah haramkan sehingga kalianpun menghalalkannya, dan mereka mengharamkan apa yang Allah halalkan sehingga kalian mengharamkannya?". Beliau (Adi bin Hatim) berkata : "Benar". Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Itulah (yang dimaksud) beribadah kepada mereka"[1]
Ini tidak beda rahib2 dan ulama su' yang jahat dengan para perwaklian rakyat atau para pemimpin dimanapun, dimana mereka menghalalkan riba dan homer atau minuman keras memabukkan, belum lagi menghalalkan zina, liwat (LGBT) seks sejenis, meninggalkan hukum qisas, hudud, dll. dewan perwakilan rakyat Indonesia ini tak lain adalah mengubah-ubah hukum Allah, menghalalkan yg haram dan mengharamkan yg halal.
"Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) pada hari kemudian dan mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah Dan Rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al-Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk." (At-Taubah: 29)
SISTEM DEMOKRASI, SYIRIK AKBAR !
Syirik adalah niat/itikad ataupun perbuatan yang menyamakan sesuatu selain Allah dan disandarkan pada Allah dalam hal rububiyyah dan uluhiyyah.
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, Maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.”(QS. An-Nisa 4:48)
Mari kita hanya menyembah kepada Allah saja, jangan lagi ada syirik seperti menyembah patung/berhala, menyembah syetan, menyembah presiden toghut, ataupun menyembah kepada dewan perwakilan rakyat dalam SISTEM DEMOKRASI KUFUR...
Racun adalah racun dan mematikan walau ia manis dan dibungkus dengan indah ...
BONUS VIDEO: