20

"Hai sur, apa kabarmu?" tanya andi melalui pesan singkatnya di whatsapp. "Hai di, kabarku sedang kurang baik, kalau kamu bagaimana?" Jawab surya. "Sakit apa sur? sudah periksa ke dokter?" tanya andi dengan sedikit cemas, terutama dengan kondisi saat ini. Mereka adalah teman masa kecil sewaktu berada di jogja. Mereka berpisah saat menginjak bangku SMP, dimana andi harus ikut ayahnya pindah tugas. Namun karena pada saat itu sudah ada media sosial sejenis Facebook, mereka tetap bisa ngobrol dan saling tukar cerita. Entah bagaimana mereka bisa menjalin hubungan pertemanan dengan baik walaupun berbeda pulau. Surya yang berada di Jawa sedangkan Andi berada di Bali.

"Bukan sakit di, cuma baru kepikiran sesuatu aja" Jawab surya. "Wah pasti mikirin si Tia ya, anak pertanian itu kan? hahaha" Ejek andi. "Ngawur, kalau itu ada jadwalnya sendiri wkwkw" Jawab andi bercanda. "Aku baru mikirin soal diriku sendiri di, udah umur segini tapi kayak gabisa ngelakuin sesuatu yang berguna" Imbuh surya. Surya sekarang adalah mahasiswa teknik yang akan masuk tahun ketiga di salah satu universitas swasta di jogja, sedangkan andi baru saja lulus dari kuliah ekonominya di salah satu universitas di bali. Keduanya memang berbeda usia 2 tahun tapi mereka tidak mempermasalahkan hal itu. "Ah kamu jangan mikir gitu sur, udah banyak lho yang kamu lakuin. Kemarin aja kamu bantu aku ngecek skrispsianku yang masih belepotan sampe bisa di acc dosenku hahaha" Jawab andi. Surya memang orang yang teliti, jadi tidak salah kalau andi meminta bantuan temannya itu.

"Bukan itu di yang aku maksud. Entah gimana aku merasa masih belum bisa ketemu sama apa yang aku bener-bener pingin capai. Rasanya aku masih kurang buat bisa berbuat banyak" Surya menambahkan "Kalau kamu sebelum lulus udah keterima di perusahaan besar, terus bisa kontribusi juga buat komunitas dan lingkunganmu. Lha aku masih gini-gini aja, kuliah rasanya biasa aja". Melihat respon dari temannya, Andi bisa paham dengan apa yang dialaminya, karena dulu pun dia juga mengalami itu. "Hmmmm, kamu lupa ya sur, dulu waktu aku curhat hal yang sama, kamu bilang gini 'Dijalani dulu di, itu fase dalam hidup, kalau bapakku bilang itu salah satu cara kita jadi lebih dewasa'. Dan berkat kata-katamu itu aku jadi sadar, kalau ternyata emang kita harus ngalami hal itu. Kita ragu sama diri kita sendiri". Dulu memang pada saat Andi berumur 20 tahun, dia juga pernah bercerita bahwa dia ragu dengan kemampuan dirinya, bahkan berpikiran untuk berhenti kuliah. "Kalau bukan karna kamu dulu, aku mungkin gak lulus kemarin ini" Tambah andi.