2.

"B-bunda" lirih Youra sambil tertidur

"B-bunda jangan tinggalin Youra..."

"Bunda!" ujar Youra sambil sedikit berteriak dan berkeringat dingin

"Mimpi doang....."

"Baru jam 4 juga..."

Youra kepikiran mimpinya tadi dia bertemu dengan bunda nya, dan tanpa sadar Youra menangis sesegukan

"Youra...." ujar seseorang di depan pintu kamar Youra

——☆☆——

Sekarang Youra sudah duduk di halte bus, dia kepikiran sama mimpi nya tadi dia natap kosong ke jalanan

"Yo Youra!" panggil Yangyang

Youra hanya menoleh dan kembali menatap jalanan

"Nape Ra?" tanya Yangyang sembari duduk di sebelah Youra

Youra hanya menghela nafas nya dan menggeleng. Tetapi bukan nama nya Yangyang kalo gak kepo an

"Cerita aje napa, gw orang nya jaga rahasia kok" ujar Yangyang

"Liu Yangyang gw bilang gak ada apa-apa" jawab Youra

Yangyang hanya cemberut, Youra tak peduli dia tetap melihat ke jalan an sampai bus datang

Mereka sudah sampai di sekolah mereka dan berjalan di lorong tiba-tiba dada Youra terasa sesak

"Yang duluan aje gw mau ke toilet dulu" izin Youra

"Mau??" tanya Yangyang

"Kepo" jawab Youra

Yangyang hanya menatap nya sebal dan menatap ke lantai lalu menatap Youra yang sudah pergi.

Youra berlari menuju toilet dia tak kuat lagi menahan rasa sesak nya lalu dia mencari obat nya di dalam tas nya

"M-mana sih o-obat nya" ujar Youra sambil bernafas tak beraturan kali ini dada nya benar-benar sesak

Youra frustasi karena tak menemukan obat nya sama sekali, tetapi lama kelamaan rasa sesak nya hilang Youra bernafas lega setelah itu lalu dia berdiri karena tadi sempat terjatuh. Saat ia keluar dari kamar mandi ia tak sengaja melihat Yangyang berdiri di depan kamar mandi

"Lah ngapain lo di depan toilet cewe anjir?" tanya Youra

"Ini tadi ada barang yang jatoh dari tas lo" jawab Yangyang sambil memberikan barang itu

Youra langsung merebut barang itu dengan cepat

"Dimana lo nemuin ini??" tanya Youra sinis

"Santai tadi gw nemuin di lorong" jawab Yangyang

Youra hanya menghela nafas nya bagaimana bisa dia seceroboh ini?. Lalu Youra melanjutkan jalan nya

'Obat gagal jantung...' batin Yangyang lalu menyusul Youra

——☆☆——

Kali ini Youra sedang berada di rooftoop sendirian karena Yangyang sudah pulang izin ada acara keluarga katanya. Youra menghela nafas nya dia menyipitkan matanya karena matahari sangat cerah dia tersenyum tipis karena pemandangan dari atas sini begitu indah

Tetapi senyum nya luntur karena mengingat mimpi nya tadi malam, dia masih saja kepikiran tentang mimpi itu apalagi tadi obatnya yang di ambil oleh Yangyang ternyata hari ini sama saja banyak yang dia pikirkan

"Jangan kebanyakan melamun kesambet baru tau" ujar seorang pemuda di sebelah Youra

Gadis itu kaget dan langsung menoleh, dia tak tau pemuda itu siapa

"Kau Lee Youra adik dari Lee Jeno dan Lee Jaemin kan?" tanya pemuda itu

"Ah i-iya kenapa?" tanya gadis itu dengan gugup

"Salam kenal nama ku Dong Sicheng tetapi kau bisa memanggil ku Winwin memang jauh dari nama asli ku tetapi aku suka panggilan itu, aku kelas 12" ujar pemuda itu sambil mengulurkan tangan nya

Youra menerima uluran tangan itu dan berkata

"Salam kenal juga Lee Youra, semoga bisa berteman baik ya kak hehe" jawab Youra sambil tersenyum

'Manis...' batin Winwin

"Eum kak Winwin????" –Youra

"E-eh iya kenapa?" –Winwin

"B-bisa tolong lepas tangan ku???" –Youra

"Eh maaf-maaf aku tak fokus" –Winwin

"Iya gapapa kok kak hehe" –Youra