17.

17 tahun, bukan waktu yang sebentar untuk bertahan. Harsaku, yang kecil nan lugu, bermetamorfosa menjadi gadis yang anggun nan rupawan.

Harapku satu, bahagia selalu. Meskipun terkadang semesta mengujimu, kamu yang hebat, dengan mudah melewati itu, suatu kebanggaan. 

Malam ini, tepat 17 tahun- warsamu, tidak terbayang, dulu penuh rengek dan tangisan, berubah menjadi tawa dan kejahilan, kesal memang, tapi rasa sayang menimbun segala hal.

“Selamat ulang tahun, Adikku, Violetta.” Gaun biru seabu langit, dan rambut panjang yang indah. Ada suka bercampur duka, entah berapa banyak hal diri ini lewatkan dalam hidupnya yang hanya terlihat manis penuh kebahagiaan.

Terima kasih, sudah hadir di dunia, terima kasih sudah berkenan menjadi adik saya, terima kasih sudah mengisi kekosongan bab: seorang adik dari pecundang ini. 

Maaf, jikalau saya kurang bisa menjadi contoh yang baik utukmu, karena tidak bisa menjagamu, karena tidak bisa berada disaat kamu butuh- maafkan abangmu, yang masih penuh dengan banyak kekurangan.

Sekali lagi- selamat berulang tahun, peri kecil. Selamat menjalani kehidupan 17 tahun yang harap saya indah untuk kamu, bahagia selalu dan menjadi pribadi yang lebih baik lagi, saya sayang kamu.

[P.S: Maaf jika hadiah ini kurang memuaskan kamu. Berharap kamu menyukainya. ]

Tertanda

Rapal Nabastala.