beranjak dewasa.

selamat berulang tahun, catherine.

detik yang lalu, bulan semakin melabuhkan diri nya tenggelam dalam hanyutnya malam, jua tak ada matahari yang cerah, tetapi waktu telah berganti, hingga petang nanti akan bertemu lagi oleh teriknya sinar yang akan membuka mata mu dari lelapnya kantukmu yang terbayar.

serta, selamat datang kembali lagi ke acara yang akan selalu kamu lakukan di setiap tahun nya, pun angka umurmu bertambah. bagaimana rasanya bisa berada disini lagi? bagaimana tahun ini ulang tahun nya? lebih menyenangkan dari yang lalu-lalu—atau sama seperti hari lainnya ‘biasa saja’ dalam artian bukan tak istimewa, melainkan cukup untuk di jalani dengan syukur bahwa kamu menyadarinya itu hadir.

di kota yang asing bagiku, kota kelahiranmu, kota yang tentu nya terisi penuh dengan kenangan baik, maupun buruk, dan mana kamu berada entah nantinya hingga sekarang, aku akan mendoakan, Tuhan selalu ikut serta dalam keputusan dan langkah yang kamu pijak dan berpulang, catherine. aku akan selalu mendukungmu dari segi mana pun, karena aku tau kamu memutuskan hal yang baik, hingga akhir, aku akan segan membenci kamu, bahkan jika memiliki alasan untuk melakukannya, jangan khawatir, dan memikirkannya, dengan kehadiranmu yang tak sesering kala, kamu masih menjadi bagian yang akan selalu aku puja kehadirannya, kamu akan selalu menjadi teman yang baik untuk si baik.

kita akan melakukan ini sering kali bahkan berulang kali hingga bosan datang, hingga kata demi kata hilang karena menggumpal di tahun-tahun yang sudah terlewat, aku tak akan pernah bosan untuk mengucapkannya, bahkan jika tak sempat, aku akan mendo’akannya. terimakasih, sudah memberikan keluangan. tersampaikan ucapanku mengena tatap mata, kita harus segera bertemu, ya!

sebab tak sangka aku diseret dalam lingkup dunia antara kita, akhir gadis yang berulang tahun, 1 hari jarak yang berbeda denganku, aku sanggup mengangkat badan mu di punggungku dan memeluknya, di antara kesemrawutan, tak seberapa nya dengan beban yang kau pilukan, resmi bersedia menghabiskan harian menenangkan setakat silam kan datang, untuk membagi kisah kasih.

sesak harap, berbahagia lah, catherine! terbukti nyata, seksama, bahagia mu juga bahagiaku. harapanmu juga harapanku.

aku menyayangimu!

melebihi dari keruan untaian yang aku sampaikan.