15

15

yara

Ada sedikit keraguan sebelum jari-jari milik Jeyan mengetuk pintu kamar kakaknya—yang sekarang ditempati oleh Lula sementara. Maklum, Jeyan sendiri jarang berinteraksi dengan perempuan sebayanya, jadi sedikit canggung. Bahkan di sekolah pun ia memilih menyingkir jika ada teman perempuannya yang mulai heboh.

Ia bukan bintang sekolah juga sih, tak selalu dilirik kaum hawa. Ada seorang temannya di bangku SMP dulu yang sekarang menjadi mantan pacar Jeyan, ia hanya terpaksa menerima cinta teman perempuannya itu karena kasihan. Hubungan mereka pun hanya bertahan seminggu saja.

Dan Jeyan tak punya pacar atau bahkan mantan selama hampir tiga tahun bersekolah di SMA-nya. Target masuk ke PTN terbaik di Indonesia membuat Jeyan lebih fokus dengan buku pelajaran ketimbang mengurusi percintaan. 

Tok tok tok

Hanya suara ketukan pintu yang terdengar, Jeyan tak berniat bersuara untuk sekedar meneriakkan nama Lula. Beruntung, si penghuni kamar langsung ke luar dari kamar dengan muka bantalnya.

"Ikut nggak?"

"Hoammm, kemana?"

"Makan. Cepet cuci muka. Gua nggak mau nunggu lama-lama. Lima menit udah siap di bawah."

Report Page