14

Yang berkata bahwa teman itu mudah dicari, itu bohong. Bagi saya susah, mendapatkan satu teman saja saya sudah bersyukur, apalagi teman dekat, sangat dekat. Atau mungkin bisa dibilang sahabat.

Sudah hampir 1 tahun saya bersekolah disini, tapi rasanya masih asing. Saya merasa seperti, 'saya adalah anak baru disekolah ini'. Sudah hampir 1 tahun saya belum mempunyai teman yang benar-benar dekat. Entah karena saya yang susah untuk bersosialisasi, atau mungkin memang mereka tidak tertarik berteman(?) entahlah.

Kadang saya merasa sedikit malas untuk bersekolah. Tidak, bukan karena saya malas untuk belajar, saya hanya malas untuk bertemu orang-orang saja.

Yah, mungkin saya tidak mempunyai banyak teman, tapi saya mempunyai satu orang yang sudah saya anggap sebagai teman, sahabat, bahkan sudah saya anggap seperti keluarga. Dia selalu membuat saya seperti tidak kesepian. Namanya Na Jaemin, perlu saya garis bawahi?

Dia, yang selalu membuat saya merasa bahagia. Dengan melihat senyumnya, bagaimana cara dia berbicara, caranya dia tertawa, itu yang membuat saya merasa bahagia dan melupakan kesedihan yang datang menimpa saya.

Teman-teman saya, bahkan sampai keluarga saya sendiripun sepertinya sudah muak ya melihat saya selalu bergelut dengan ponsel pintar saya, sambil menonton Korea. Atau bahasa kerennya K-Pop.

Na Jaemin. Hanya lelaki biasa yang bekerja sebagai idol di Korea, yang selalu membuat saya senang, membuat saya tidak kesepian. Yaa.. walau hanya mengenal lewat handphone, dan hanya menonton secara virtual, saya masih tetap bahagia. Bahasa sekarang nya mungkin “Healing.”

Yup. Na Jaemin itu healing bagi saya. Saat saya sedih, dengan melihatnya saja, kadang membuat saya lebih baik.

Terimakasih, sudah membuatku merasa seperti mempunya teman, Na Jaemin.