1.

Marcellio Adam, kerap disapa Marlo ini seorang Soloist sekaligus Modeling dari branding Jarred'Ss. Namanya yang sudah melejit tinggi membuat perusahaan Jarred'Ss tidak pernah rugi merekrut dirinya sebagai model utama disana. Kerap 1 tahun sudah Marlo menjadi BA pakaian dan tetek-bengek yang banyak tersedia disana.

Pada pagi hari ini tadi, Marlo ada jadwal pemotretan dan sekarang sudah selesai. Ia meregangkan otot-otot kecil tangannya dan memutar matanya kesana kemari. Kepalanya sedikit pening karena cahaya cuplikan kamera yang beruntun. Oh tuntutan pekerjaan memang tidak ada habisnya.

Rencananya hari ini ingin pulang saja setelah selesai pemotretan, namun itu nihil. Karena Direktur perusahaan Jarred'Ss kali ini akan dialihtangankan kepada penerusnya. Mengingat seseorang yang memperkerjakan Marlo (dulu) sudah mulai tua dan ingin menikmati masa pensiunnya bersama keluarga, ujarnya.

Mau tidak mau, Marlo harus menunggu sampai acara tiba. Sialnya, acara dimulai dari jam 4 sore sampai selesai. sedangkan ini baru jam 12. Ia sangat malas berjalan keluar.

Selesainya tengah malam, mungkin? benak Marlo pikir.

Marlo tidak membayangkan bagaimana tampak Direktur baru nanti. Marlo berharap tidak mengerikan, itu saja menurutnya.

Acara sudah resmi dimulai, ini sudah pukul 7 malam. Namun belum tampak tanda-tanda akan ada acara formal karena sedari tadi hanyalah acara nonformal dimana tamu undangan yang datang sedang dijamu dan disambut. Berkenalan satu sama lain.

Marlo mengelilingi aula besar gedung perusahaan yang menaunginya ini. Sudah lama berada disini baru ia sadari kalau perusahaan ini terlalu besar untuk dikelilingi. Marlo bertemu partner kerjanya disini dan beberapa kenalan lainnya. Namun Marlo kali ini hanya ingin mengobrol dengan Novaren.

Bunyi grasak grusuk dari mic terdengar sunging. Lalu terdengar suara yang Marlo tunggu-tunggu karena ingin secepatnya pulang.

"Marlo! Duduk sini!" mengangguk, Marlo duduk ke meja bundar yang diisi mungkin 8 - 9 orang itu termasuk dirinya dan Novaren.

MC yang membangun suasana dari awal mula hingga petuah dari Direktur Marlo saat ini sudah selesai. Selanjutnya, inti acara kali ini yaitu pengenalan Direktur Baru atau penerusnya akan dikenalkan saat ini juga.

"Baik, karena pada akhirnya saya hanyalah manusia. Dengan ini, anak saya akan meneruskan perusahaan saya ini mulai hari ini, detik ini, saat ini. Saya perkenalkan, Direktur baru kalian. Anak tunggal saya. JARRED WILSON."

Tepuk tangan riuh, tampak seorang lelaki berkulit Tan dengan pakaian yang super super rapi dengan rahang wajahnya yang tegas memberi kesan dingin tanpa senyum terlihat. Semua orang terpana, termasuk Marlo.