1

1


Desa Piknik Khusus Di Indonesia Vs Sandiaga Uno

Menteri Pariwisata serta Ekonomi Inovatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menjelaskan, dari sejumlah ratus kampung wisata di Indonesia ada lima posisi yang menurutnya khusus. Lima desa wisata itu diliat tidak biasa lantaran menyuguhkan pemandangan alam yang elok, kebudayaan yang menarik, serta menghasilkan beragam produk ekonomi inovatif lokal. Sandiaga menerangkan apabila kampung tamasya ini selaku satu diantaranya program pujaan Kementerian Pariwisata serta Ekonomi Inovatif (Kemenparekraf) buat kembalikan pariwisata di tengah situasi endemi Covid-19.

"Dukuh piknik menjadi antara lainnya program teratas kita yang diutamakan buat area pariwisata dan ekonomi inovatif ditengah pandemi," kata Menparekraf Sandiaga Uno, dalam skedul "Weekly Press Briefing", di Senin di Gedung Sapta Daya magnet, Jakarta. "Dukuh tamasya pasarkan produk piknik yang lain ketimbang yang lain, yaitu produk piknik berbasiskankan alam terbuka (nature), dan budaya (culture) dengan pasarkan produk ekonomi inovatif berkearifan lokal," tambahnya.

Kalau mau tahu, kamu lekas dapat singgahi lima dukuh piknik spesial di Indonesia vs Menparekraf Sandiaga Uno berikut:

Kampung Penglipuran dikenal selaku contoh pertamanya kali bentuk dukuh piknik di Indonesia. Desa piknik di Bali ini pernah peroleh penghargaan Kalpataru.

Di 2016 Penglipuran diputuskan menjadi dukuh terbersih ke-3 dunia versi majalah internasional Boombastic dan pada 2017 mendapat penghargaan ISTA (Indonesia Sustainable Tourism Award) 2017 dengan tingkat terbaik buat golongan pelestarian budaya.

Penghargaan terbaru, Penglipuran serta Pemuteran masuk dalam Sustainable Destinations Luar biasa 100 vs Green Destinations Foundation.

Desa Wisata Panglipuran ada di kecamatan Bangli, kabupaten Bangli, Bali.

Kampung Tamasya Lerep berada di kawasan Kecamatan Ungaran Barat, Semarang, Jawa tengah.

Kampung Wisata Lerep miliki daya tarik favorite, adalah pasar kuliner kuno yang menghadirkan masakan ciri-khas lokal. Ada kebiasaan tahunan, seperti Iriban yang selalu memancing animo wisatawan.

Meskipun dukuh wisata ini tidak ada acara tahunan yang menghisap banyak turis, tetapi jadi hampir setiap akhir pekan dikunjungi banyak turis. Hal tersebut karena terdapat banyak object piknik dan atraksi tamasya agro.

Mayoritas wisatawan permulaannya melawat ke sini untuk belajar dan rasakan langsung bagaimana produksi susu murni mejadi berbagai masakan pangan. bagaimana memproses kopi, buah-buahan, biogas, dan ragam tamasya agro yang lain.

Daya tarik obyek wisatanya pun atraktif sekali. Ada Air Terjun Indrokilo, objek wisata keluarga kolam renang alami Watu Gunung, Embong Lerep, dan lainnya.

Wisatawan yang datang golongan dapat dijamu dengan pementasan ciri-ciri, seperti tarian, perkusi, dan yang lainnya dimainkan warga kampung.

Dukuh Sade ada pada lokasi Rembitan, Kecamatan Puju, Lombok tengah.

Kampung ini kerap jadi dukuh wisata yang paling disenangi oleh wisatawan, karena punya produk ekonomi inovatif seperti tenun, dan tari-tarian ciri-ciri suku sasak yang dimaksud suku asli dari lombok.

Kampung ini baru saja mendapat sertifikasi desa wisata berkesinambungan dari Kemenparekraf, Dukuh Wisata Osing Kemiren udah ditetapkan jadi cagar budaya, serta dikenal jadi tempat etika istiadat, dan budaya ciri-khas oleh suku Osin, yang dimaksud masyarakat asli dari kabupaten banyuwangi.

Penduduk Osin di kampung kemiren ini punyai rutinitas keunikan yang digerakkan temurun dan masih asli. Disana kami juga bisa cicipi kopinya yang menarik

Selain tersebut, Desa tamasya Osing pasarkan pemandangan alam yang elok. Kamu bisa saksikan Gunung Raung dan Gunung Ijen disitu.

Kalau mau tekuni kurang lebih kearifan lokal masyarakat suku Osing selain tari gandrung, mereka menawarkan berbagai kesenian seperti Barong, Kuntulan, jaran Kincak (kuda menari), dan mocopotan (membaca lontar kuno).

Dukuh tamasya ini ada di dalam Kampung Kemiren, Kecamatan Glagah, Banyuwangi.

Kampung Liang Ndara yakni sebuah dukuh di Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. Jaraknya kira-kira 20 km dari kota Labuan Bajo, ibu-kota Kabupaten Manggarai Barat.

Daya tarik teristimewa dari kampung ini yakni Tari Caci. Sebagian besar turis datang untuk lihat pertunjukan caci, yang disebutkan tarian tradisional dukuh itu.

https://wisataindo.net/ Wisatawan bisa memandang pelaksanaan kerajinan tangan, atau kain tenun, sekaligus membeli hasil kreativitas seperti kain tenun flores yang kaya bervariasi warna.

Buat turis yang menyenangi melacak dan berpetualang dengan trekking, akan menyenangkan kerjakan perjalanan di rimba Mbeliling.

Sementara apabila pengin cicipi segarnya air, wisatawan atau pengunjung bisa bertandang air terjun yang ada dalam desa Liang Ndara. Ada 3 air terjun di sini ialah Air Terjun Liang Kantor, Air Terjun Wae Rebus, serta Air Terjun Wae Satar.

Report Page