02

⠀

"Jadi, cuma berempat aja?"

"Iya nih, Mbak. Adek kelas diajakin pada ga mau. Alasannya mau belajar, bentar lagi ujian."

Utahime mengangguk.

Satoru berteriak, merusak sebagian elemen telinga para pendengarnya.

"...So gon' and let the rain pour

I'll be all you need and moooOOOOOOOORE!!!!!!

Because

When the sun shines, we shine together

Told you I'll be here forever

Said I'll always be your friend

Took an oath, I'ma stick it out to the end

Now that it's raining more than ever

Know that we'll still have each other

You can stand under my umbrella

You can stand under my umbrella, ella EEEIIIYEEEAAAAH!!!"

Dengan salah satu tangan yang masih di telinga, Utahime meraih sebuah microphone di meja. Ia berteriak menghentikan suara maha dahsyat milik adik kelasnya.

"WOI, GOJO! SUARA LO NYAKITIN BANGET, NGERTI GA LO?!"

Yang dipanggil menghentikan nyanyiannya. Ia berbalik menatap gadis berpita dan tersenyum penuh kejahilan.

"Heh, iya dong. Pasti lo semua tersentuh sama suara emas gue. Jadi malu. Apa ikut audisi Idol aja ya?" Ia cekikikan, dan wajah Utahime memerah padam. Suguru ikut tertawa, biasanya ia akan membully Utahime bersama Satoru, tapi kali ini ia memilih untuk hanya tertawa.

"SHOKO! KOK LO BISA BETAH SAMA MEREKA SIH?"

"Ya betah ga betah, Mbak. Mau gimana lagi kalo temen sekelas cuma mereka?"

Utahime sesenggukan. Duo SatoSugu terdiam. Pasti drama lagi, pikir mereka.

"SHOKOOOO!"

Utahime memeluk Shoko, dan yang dipeluk hanya pasrah dan tertawa ringan. Sudah biasa untuknya, Utahime akan menangis di pelukannya lalu memaki SatoSugu sambil menangis.

"Ngawur lo berdua."

Suguru mengangkat kedua tangannya, "Gue ga ikut-ikut."

Sedangkan Satoru membuat ekspresi konyol.

"Sabar ya, Mbak.. Lagi tengil-tengilnya nih, ada yang jatuh cinta."

"Hah?! Jatuh cinta?! Siapa?! Yang mana?! Rambut konde? Rambut ubanan? Shoko? SHOKO YANG JATUH CINTA? SAMA SIAPA? KOK BISA? BUKAN SAMA MEREKA 'KAN?"

"Ahahaha, ya bukan lah, Mbak. Itu, Satoru yang jatuh cinta."

Utahime melepaskan pelukannya, ia menatap tak percaya ke arah sahabatnya, "Hah?! Yang bener? Tengik kekanak-kanakan ini?"

Yang ditanyai mengangguk, "Iya loh.. Tau ga sama siapa?"

"Siapa? Sama siapa?"

"Itu, anak kelas sebelah. Yang dingin banget itu, Mbak. Sedih dia Haibara ga bisa ikut, ga bisa ngorek info."

Utahime cekikikan, masuk! ada celah bales ngisengin dia, "Oh, lagi jatuh cinta. Cie.."

Suguru yang sedari tadi hanya diam mulai membuka suara. Ia memberi senyum jahil pada Kakak Kelasnya, "Mbak cemburu ya Satoru suka sama orang?"

"Heh?! Ngomong apa? Ga salah makan lo rambut konde? Ga lah. Ya kali. Apaan coba?"

Mendengar jawabannya yang terdengar panik, Suguru makin gatal ingin menjahilinya, "Biasanya yang bilang 'cie' itu lagi cemburu loh, Mbak.."

Yang sedari tadi dibicarakan pun tak ingin ketinggalan, dengan mic menyala di tangannya, ia bergabung dengan kejahilan yang diciptakan sahabatnya.

"Utahime, Lo suka gue ya? Ahahahahaha! Utahime suka gue cuy!"

Duo SatoSugu melakukan tos dan tertawa, Utahime membuang muka dan menyilangkan tangan, sedangkan Shoko mendaratkan sebuah bogeman untuk kedua temannya.

"RUSUH LO SEMUA!"