02.

"MAKAN WOI! LU MAU MAKAN KAGAK KEMMA?" Teriakan Shakila membuat Kemma terbangun, padahal Ia hampir tertidur pulas. "Ah anjing! Kaget tolol."

"Anak anak kalian makan dulu ya, Mamim ganti baju dulu nanti kebawah lagi. Okay?" Jose mengagungkan jempol pertanda mengiyakan perkataan Ibunya.

Sudah hampir jam 12 malam mereka baru makan, mengeluh? Tidak, ini sudah menjadi kebiasaan bagi mereka. 6 anak dari Alison sudah terduduk rapih di meja makan dengan makanannya masing masing, kenapa dirumah mereka tidak ada pembantu? Ingrid ingin mereka mandiri, maka dari itu Ingrid hanya mempunyai Supir dan Tukang kebun.

"Sini piringnya aku aja yang cuci." Benarkah itu Shakila? Hebat nya. "Nih mbak.." Goda Ashley. Shakila melotot menandakan Ia ingin sekali menggunjing adiknya itu, tapi sayang, ada Ibunya.

"Maaf ya kalian jadi makan kemaleman. Tadi tuh macet jadi Mamim mau kesana kesini nya agak susah, maa-"

"Mam, ga perlu kata maaf. Kita ngerti posisi Mamim kok, santai aja lah." Potong anak Sulungnya.

"Lagian juga kita ga minta Mamim cepet cepet buat pulang bawa makanan, tuh buktinya tadi kita santai santai aja 'kan? Ga usah dipikirin lah Mam."

Ingrid terharu sebab respon anak anaknya tidak mengecewakan, Ia takut anak anaknya terlalu lelah menunggu Ia pulang. "Ya ampun anak anak Mamim, yaudah sekarang kalian tidur oke? Besok kan masih pada mau sekolah, mau ngampus, nanti kesiangan. Shakila nanti Mamim aja yang lanjutin, kamu tidur gih keatas."

"Lah dikit lagi Mam, nih."

"Gak apa-apa, tidur aja. Besok kesiangan gimana hayo?" Jika sudah begini Shakila bisa apa? Ia tidak bisa memaksakan keadaan, Ia memilih mengiyakan dan bergegas ke atas untuk tidur.

"Good night, Mam!"

"Good night anak anak Mimamm! Mimpi indah ya semuanya."