#01

Malam itu, Wona kembali mengingat masa lalu yang pernah ia alami, yang bertepatan pada hari ini. Iya, tanggal 26 Mei 2013. Wona terus melamun malam itu diruang tamu sambil menunggu makanan yang dibawakan oleh teman abangnya, tanpa sadar seseorang memencet bel rumah miliknya dengan segera dia menyadarkan lamunannya dan menghampiri seseorang didepan sana yang sedang menunggu dirinya untuk membuka pintu.

Hafis, orang itu yang diminta tolong oleh Yohan untuk mengantarkan makan malam milik Wona. Dan untuk pertama kalinya juga, Wona menyambut tamu laki-laki itu, padahal sebelumnya tidak pernah, karna apa?siapa lagi jika bukan Yohan Christian.

Sembari menyuruh hafis duduk diruang tamu, dia bergegas mengambil peralatan makan dan nasi. Sebenarnya dia malas untuk memakan nasi hari ini, salah satunya karna kejadian beberapa tahun lalu. Entahlah setiap tanggal 26 Mei, Wona selalu begitu, mogok makan dan malas untuk melakukan aktivitas fisik.

Hafis melihat wajah Wona, dia menatap wajah gadis itu dari kejauhan. Jujur saja, ia khawatir pada gadis itu.

"Lo gapapa?"Hafis bertanya pada Wona yang baru saja duduk disampingnya.

Wona sedikit mendongak menatap wajah Hafis. "Gue gapapa, ada yang aneh ya?" Dengan segera Hafis memalingkan wajahnya dari Wona dan memilih untuk menonton acara di televisi.

Lagi-lagi dia dibuat kagum dengan keindahan wajah gadis itu, hidungnya yang mancung dan bibirnya yang mungil dan semerah cery.

"Hafis mau?"

Hafis menggeleng. "Buat lo aja."

Wona menyelesaikan aktivitas makannya dan merapikan alat makan yang tadi ia pakai untuk dibawa kedapur. Dia tidak mencuci nya, karna dia memiliki asisten rumah tangga, tetapi tidak tinggal dirumah wona.

"Lo aneh."

Wona menampilkan senyumnya dengan tipis, sangat tipis.

"Gue balik, lo tidur sekarang, gausah ngelamun."

"Dia nyadar?"ucap Wona dalam hati.

Wona megantar Hafis hingga halaman depan rumahnya, setelah Hafis meninggalkan Wona dengan segera ia kembali ke kamar untuk tidur, ia sangat lelah hari ini.