01

01


Suatu hari, gadis cantik bernama Nara berjalan santai di taman dekat rumahnya. Gadis itu berjalan sembari membawa buku di tangannya.

Ia duduk di bawah pohon hijau untuk berteduh dari panasnya sinar matahari.

Nara membuka bukunya, seperti biasa dia akan mulai menulis hal yang terlintas di otaknya.

Tiba-tiba saja saat Nara masih fokus pada bukunya seorang anak kecil terjatuh di depannya.

"Aduh" rintih anak laki-laki itu.

Rupanya anak kecil yang terjatuh di depannya terluka, sedikit darah keluar dari kakinya.

Nara langsung menghampiri anak itu, dia menempelkan plester yang dia bawa ke kaki anak itu.

"Lain kali hati-hati ya, jangan berkeliaran sendiri" ucap Nara sembari tersenyum.

Baru saja anak laki-laki itu akan berbicara seorang laki-laki datang menghampiri keduanya dengan wajah khawatir.

"Reja, kenapa kamu berkeliaran? Sudah kakak bilang kan untuk menunggu di sana. Lihatlah, ternyata kamu terluka kan" omel laki-laki itu.

Anak kecil yang di panggil Reja itu diam menunduk, terlihat takut dan menyesal.

"Hey, jangan mengomelinya. Saya tidak bermaksud ikut campur, hanya saja itu juga salahmu meninggalkan anak kecil sendirian" kata Nara.

Laki-laki itu menatap Nara, entah kenapa jantungnya berdegup cepat saat pandangan mereka bertemu.

"Kurasa kamu benar. Terimakasih sudah menolong adik ku, maaf bila dia menganggu kegiatan mu" ucap laki-laki itu lalu membungkuk.

Nara tersenyum, begitu sopannya laki-laki di depannya ini. "Kamu tidak perlu meminta maaf. Saya pamit pergi, tolong jaga adikmu lebih baik ya"

Laki-laki itu diam di tempatnya, menatap Nara yang sudah berjalan pergi.

Reja melihat tatapan kakaknya, dia menyenggol lengan kakaknya sambil berkata, "kalau suka ya kejar"

Report Page