01

01


"Cepetan dek, udah mau jam 7 nih" teriakan kanala yang sudah tidak sabar menunggu adeknya

"Iyaa kak, bentar aelah ini dikit lagi nih"

"Cepet dikit kek, gue pake sepatu aja tinggal set sat set udah beres"

"Serah lo dah, cape gue sama lo kak"

"Lo gue suruh ngebabu, ndra? Make cape segala"

Jendra yang langsung mengabaikan perkataan kakaknya dan fokus ke sepatu yang sedang di gunakan nya.

Pagi ini di rumah ini sangat berisik, Kanala dan jendra terus saja ribut.

"Pake helm, takut ada polisi" kanala langsung memberikan helm kepada jendra

"Iya bawel"

Sudah jam 6:30 kanala yang mengebut karna takut terkena macet dan terlambat sekolah, biasanya Jakarta selalu macet tidak seperti bandung.

"Santai dong neng" ucap Jendra sembari memukul helm kanala.

"Santai gimana anjir?! Udah jam 6 lebih bego, tar di hukum kumaha sok" ucap kanala dengan nada yang sedang marah.

_______________________________________

Akhirnya mereka tidak kesiangan, masih ada 15 menit untuk bel masuk.

Kanala yang langsung memarkir motor dan jendra yang langsung pergi ke kelas, meninggalkan kakaknya.

"Dasar tu anak, bukannya bilang makasih main lari aja" kanala yang ngomong sendiri sambil mengambil buku buku dan tas yang ada di jok motornya.

"Aduh"

"Eh sorry-sorry"

Seseorang yang tidak sengaja menyenggol kanala dan membuat buku-bukunya jatuh ke tanah.

"Yah jadi kotor buku gue"

Memang keadaan sebelum sekolah gerimis, membuat tanah tanah becek.

"Gue gantiin ya? Ayo ke perpus cari buku yang sama" ucap seorang lelaki yang kanala belum tau namanya, tapi jika dilihat nama belakang dia ada kata "ka"

"Eh iya btw lo kelas apa?" Lelaki itu bertanya kepada kanala.

"XII IPA 2"

"Kita sekelas dong, kenalin gue arashaka. panggil gue shaka tampan" Shaka yang langsung memberikan tangan untuk jabatan tangan.

Kanala terkekeh "gue kanala, panggil gue Nala aja" kanala langsung berjabatan tangan dengan shaka, membuat ia tersenyum malu.

Sudah 2 menit mencari buku yang sama, tetap saja kanala dan Shaka tidak menemukan buku yang di cari.

KRINGGG!!

Bel sudah berbunyi, waktunya para siswa masuk ke kelasnya masing-masing.

Bisa bisanya ketika bel bunyi, lelaki itu masih mencari buku yang sama milik kanala.

"Lupain bukunya, ayo masuk kelas bell udah bunyi tauu"

Shaka menghiraukan kanala, ia terus mencari buku nya.

Kanala pun langsung mentarik tangan Shaka, dan berlari meninggalkan perpus.


Report Page