005

Aletta memasuki mobil yang sudah terparkir persis didepan pintu restoran, ibu dan Aletta lalu masuk kedalam mobil tak lama mobil itu dinyalakan dan langsung menancap gas.

Suasana dalam mobil cukup hening dan canggung, terdapat rasa bersalah dari seorang Aletta,

"ibu, maafin Aletta tentang kebohongan yang Aletta lakuin," ucap Aletta sambil menatap ibunya yang sedang fokus menyetir.

Tak ada ucapan keluar dari mulut ibu nya, tapi ibunya semakin mempercepat kendaraannya.

Aletta menahan tangisnya, air matanya nya sudah berada dibawah matanya tapi ia menahannya, karena dia merasa seharusnya ibunya lah yang menangis karena sudah di bohongi.

Tapi tunggu, dia juga dibohongi oleh ibunya selama 17 tahun,

"Aletta minta maaf sama ibu kalau Aletta bohong sama ibu, tapi kok bisa ibu tau Aletta direstoran dan kenapa ibu bohongi Aletta selama 17 tahun?"

Mobil yang dikendarai ibunya tiba-tiba langsung berhenti mendadak, entah kenapa ada perasaan shock dalam diri ibunya sampai-sampai ia memberhentikan mobilnya secara tiba-tiba.

Suara klakson dari arah kanan dan kiri terus berbunyi kepada mobil yang dikendarai ibu, ibu kemudian menjalankan kembali mobilnya dengan perasaan gelisah.

......

Ibu menampar Aletta persis didepan rumah, lalu menarik Aletta masuk kedalam, kemudian ibu langsung buru buru untuk mengunci pintu rumah, agar tak ada siapapun yang mendengar percakapan mereka berdua

Wajah Aletta memanas, hembusan nafasnya tidak teratur , wajah Aletta penuh kebencian terhadap orang yang berada di hadapannya .

"Ibu minta maaf sama kamu kalau ibu bohongi kamu, tapi ini semua buat kebaikan kamu, mereka jahat sama Aletta, ibu ga mau kamu sampe kenapa kenapa."

"tapi Ibu bohong dan nyimpen ini semua tanpa Aletta tau sedikit pun." Aletta menyeka air matanya yang terus terusan jatuh dari matanya.

"hari ini sudah waktunya dan kamu sudah tau bukan?"

Aletta tak menyangka ibunya akan menjawab seperti itu, Aletta berlari kearah kamar lalu menutup pintunya dengan kencang.