005

005

Di jam istirahat

Bel istirahat sudah berbunyi dari 3 menit yang lalu, kulihat semua murid-murid di kelasku mulai pergi keluar kelas untuk membeli makanan di kantin. Sejujurnya, aku ingin sekali jalan keluar dan melihat apa saja yang dijual di kantin, tetapi aku terlalu malas untuk berdiri dari tempat dudukku lagipula tidak ada murid yang mengajakku keluar.

Ku putuskan untuk memakan lahap bekal yang kubawa dari rumah, kalau ada yang berpikir ini ibuku yang buat itu salah besar hehehe karena ini adalah catering. Ibuku mana mungkin sempat untuk membuatkanku bekal setiap harinya karena ia juga sangat repot setiap paginya.

Omong-omong, bekalku hari ini cukup enak, selalu enak sih..

Tapi jauh lebih enak jika aku makan bersama sama dan saling berbagi seperti dulu.

Jadi ingin menangis rasanya...

Setiap hari saat istirahat aku selalu ingin menangis rasanya jika mengingat perubahan yang terjadi padaku sekarang. Aku sangat merindukan hidupku di masa lalu, tetapi hidup kan harus terus berjalan dan aku juga harus tetap melangkah walaupun rasanya sedikit berat..

"Lia, tugas geografi lo udah?"

"Eh iya udah..Kenapa?"

"Ya mau dikumpulin lah! Kan gue yang disuruh kumpulin jadi satu ke Bu Meli"

Aku mengangguk paham dan memberikan buku tulis Geografi ku ke si sekretaris yang meminta tadi. Aku tidak tahu namanya, seingatku sih Raissa? Ia benar-benar anak yang aktif, cantik, dan dikenal banyak orang lingkungan sekolah. Andai aku sepertinya, seasik apa ya hidupku? Hehe

Setelah ia pergi aku pun kembali melanjutkan makan siangku, sembari mendengarkan lagu di ponselku aku memakan sedikit demi sedikit agar Ibu tidak marah nantinya. Aku ini punya penyakit maag, makanya aku harus selalu makan tepat waktu dan jika aku tidak makan dengan benar Ibu tentu saja akan memarahiku.


🦋

Report Page