🌬️

🌬️

— ttoiuu

aksara minggu mengores lembut dinding ruang rindu,

tertumpuk rapi menahan pasang curiga yang berlalu


enggan bertukar suara, tak kala jiwa berargumen rasa


sesal kian mencekam meringkuk dalam lamunan

menjerit diam dalam sangkar ego yang kian arogan


menipis opini yang dulu menghiasi tumpukan ambisi dalam diri


mini sesal hanya urutan frasa dalam kosa kata yang sering ku jadikan bahan lara


salahku bukan salahmu

kau harus tau itu, bahagia mu bukan kisahku, cukupkan tangismu biar aku yang melerai rasaku, untuk saat ini aku hanya bisa diam dan melawan hukuman rindu


pergi,satu kata yang mencerminkan suatu kondisi, bukan tak mampu membela diri hanya saja laraku mulai tertata rapi, tertembok tinggi dalam tumpukan opini dalam balutan narasi

Report Page