🦋🐌

Aya, ini aku Jung

Setelah waktu yang panjang berlalu maaf baru ku sampaikan ini padamu. Aku tidak bermaksud membuat mu menunggu tapi aku yakin kita berdua butuh lebih banyak waktu untuk kembali baik-baik saja. Ya, apa kabar? Apakah masih menatap senja dengan manik mu yang indah? Apakah kau menuliskan ku beberapa bait puisi di catatan mu itu?

Ya, apakah aku mengejutkan mu? Apakah kau sedang meyakini diri mu bahwa ini aku? Iya kau tidak salah ya. Aku meminta sepupumu mengirimkan ini di alamat email mu karena aku tidak tahu. Sebab ada sedikit hal yang ingin aku sampaikan, yang semestinya dahulu itu bisa ku katakan. Sayangnya hari itu kau mengabaikan pesan terakhirku seperti kau mengabaikan ku. Ya, aku tidak menyalahkan siapapun. Aku juga tidak mungkin menyalahkan mu. Hanya saja aku tau ini hanya tentang dua ego yang sama-sama tidak bisa mengalah. Aku yang bahkan tidak berusaha untuk menemui mu dan memahami mu dahulu. Lantas jalan keluar yang paling terbaik aku fikir adalah perpisahan. Maaf aku meninggalkan mu disana ya, maat aku tidak sempat membuat kalimat selamat tinggal, maaf aku membuat mu merindukan ku dengan sangat.

Ada satu hari aku kembali ke kota ini. Aku pergi ke tempat biasa, ke tempat dimana kita selalu pergi bersama. Hari itu aku melihatmu tertawa untuk pertama kali setelah sekian lama tapi bukan dengan ku lagi. Aku mungkin tidak mengenal pria itu, tapi aku yakin dia akan membuatmu lebih bahagia dari aku. Harusnya memang dahulu kepergian ku lebih cepat agar kau dapat kebahagian mu.

Jangan terlalu banyak bersedih ya bukannkah sudah ku tinggalkan beberapa sajak yang bisa kau baca ulang. Andai kau mengingatku, sepengal kalimat yang terlambat aku kirimkan ini bisa mengobati patah hatimu.