🤟🏻

🤟🏻

.

Kenalkan, dia Valena Raquella Zeyna. Wanita terbaik sepanjang masa, terindah setelah bunda. Atma berharga yang ku inginkan waktu lamanya, namun ditolak oleh semesta. Sukma indah yang ku inginkan temani masa depannya, namun Tuhan tidak merestui nya. Cantik, baik, dia sempurna. Sempurna dengan cara diri dia sendiri untuk mengisi makna sempurna.


Valena, jika bisa saya atur waktu, bisakah saya membekukan waktu untuk bersama kamu lebih lama?

Valena, jika bisa saya buat mimpi seakan nyata, bisakah kita melalui semuanya berdua?

Valena, jika bisa saya memohon, bolehkah saya menjadi hidup matimu di masa depan nantinya?


Semesta memang tidak kejam, namun hanya takdir Tuhan yang mampu menentukan. Kalau bisa do'a saya dikabulkan, hanya satu yang saya mohonkan. Boleh saya menjaga kamu hingga ujung waktu alam?


Begitu sayang saya padamu, Valena. Begitu indah dirimu untuk ditinggal. Begitu sempurna dirimu untuk tidak lagi dijaga. Boleh saya meminta waktu untuk bersama? Boleh kamu temani untuk terakhir ini saja? Boleh saya minta kamu belajar akan sebuah rela?


Waktu butala terlalu laju, takdir nya terlalu tidak bisa ditentang bahkan hanya untuk seorang diri yaitu kamu. Tuhan terlalu menentang, menentang kita menggunakan kata bersamanya dua insan untuk meneruskan.


Saya pamit untuk nanti nya. Selamat menempuh waktu panjang, ya. Jaga diri kamu, valena. Jangan sampai sakit, cantiknya saya. Selamat, dan maaf. Berjumpa lagi di takdir selanjutnya, surga. Selamat tinggal, Valena, sempurnanya hidup mati saya, Alfiandra.


21 Mei 2022


ti amo sempre, Valena Raquella Zeyna.


Report Page