....

....

Haechan

Elegi Mati, Haechan.


Terjebak dalam kisah asmaraloka yang tidak seharusnya terjadi memang membuat gundah. Haechan, cinta itu tentang kolerasi, harus saling memberikan timbal balik. Namun kita? hanya aku yang berusaha, sedangkan perilakumu sporadis, membuat diriku sendu. Rasa harsa ku telah hirap, tergantikan oleh ke gundahanku. Kalau kita ini memang tidak selamanya, mengapa harus bertemu dengan sosok mu yang seperti bagaskara?


Angin berhembus kencang, menurunkan gerimis pada matahari yang manis. Rintikan air kecil itu adalah sebuah pengiring untuk kesedihanku, meratapi nasib kisah asmaraloka ku yang tidak seindah yang orang bayangkan. Haechan, kita ini, memang tidak diizinkan untuk bersama ya?

Report Page