...

...

Hlm.alx

Tuhan ambil nyawa anak gua, bahkan Tuhan juga hampir ambil nyawa istri gua, mungkin itu semua dikarenakan kenakalan yang gua buat.


"Ren, istri kamu masuk rumah sakit. Cepat pulang ya nak, calon anakmu dan istrimu butuh kamu"


"Darren, I really miss you"


Setelah mendarat di bandara Soekarno Hatta, Darren bergegas menuju rumah sakit tempat istri dan calon anak nya berada.


Namun, saat Darren sampai di rumah sakit. Yang Darren lihat hanya ibunya yang menangis di dalam pelukan ayahnya. Dimana istrinya dan calon anaknya?.


"Bun, lina di mana ?"


Darren memasuki ruangan tempat Carolina di rawat, hatinya sakit, seperti diremas dengan begitu kuat sampai hancur tak berbentuk melihat keadaan Carolina yang tak sadarkan diri dengan banyak alat bantu penunjang kehidupan, wajah manis Carolina yang sering memerah kini tidak lagi memerah, bibirnya yang selalu tersenyum menyambut kepulangan nya kini pucat tak tersentuh lipstik, mata yang selalu berbinar kala bicara dengan nya kini tertutup rapat.


Carolina yang Darren jaga selama ini telah jatuh sakit terbaring tak sadarkan diri di atas bangkar rumah sakit, Carolina yang Darren jaga sepenuh hati supaya tak terluka kini luka.


"Carolina mengalami pendarahan saat di tusuk sama perampok nya, bayinya ga bisa di selamatkan"


Anak yang mereka harapkan untuk lahir ke dunia ini kini tak ada lagi, anak yang bahkan masih belum di ketahui jenis kelamin nya kini telah tiada, menyisakan sesak di dada Darren entah bagaimana reaksi Carolina nanti nya saat mengetahui kabar ini, Darren tidak kuat membayangkannya.


Darren



Report Page