...

Dear Guy Named Bintang

ㅤㅤ  ㅤFirst of all, i'm so nerveous hahah. I can't imagine how could u read this, really.

ㅤㅤ  ㅤAnyways, hello. I guess you think i'm scary because i still remember your name, Bintang Oka Firmansyah.

ㅤㅤ  ㅤBut don't worry, i rarely say that name. It was too scary for me, calling your name without your permission. Because basically we didn't know each other, right?

ㅤㅤ  ㅤBut you must be remember That Girl from Language Class who passed out... twice, maybe.

ㅤㅤ  ㅤAh, kemampuan bahasa Inggris saya masih rendah. Jadi mungkin akan lebih baik jika saya alihkan ke bahasa Indonesia, semoga kakak tidak kerepotan ya?

ㅤㅤ  ㅤBeberapa tahun lalu, mungkin Kakak sering melihat saya mondar-mandir di lingkungan sekolah baik saat jam pelajaran maupun di luar jam pelajaran. Sering kali saya mencari kesempatan untuk melihat ke arah Kakak dan alhasil pandangan kita bertemu. Jujur saja itu momen paling menakutkan bagi saya karena saya senam jantung secara tiba-tiba. Dan momen-momen singkat itu bisa menetap di ingatan saya, aneh sekali ya?

ㅤㅤ  ㅤSebelum memulai ke topik terpenting menurut saya, saya ingin mengucapkan banyak terima kasih. Terima kasih telah menolong saya beberapa kali saat perkemahan kala itu. Kakak tidak ingat kah? Seingat saya di malam setelah pelantikan, tubuh saya ambruk kemudian Kakak dengan gesit menolong saya. Kemudian di malam lain, saya juga sempat kehilangan kesadaran dan teman saya berkata bahwa Kakak turut menolong saya. Kemudian pertolongan-pertolongan lain dari Kakak yang tidak bisa saya sebutkan. Saya cukup malu untuk mengatakannya hehe.

ㅤㅤ  ㅤSebenarnya mungkin bukan pertolongan, tetapi lebih ke alasan. Kakak sering menjadi alasan bagi saya untuk bersemangat masuk sekolah, Kakak menjadi alasan bagi saya untuk berkeliling lingkungan sekolah tanpa alasan, Kakak juga menjadi alasan bagi saya untuk merasa senang dan merasa lebih baik. Saya tidak tahu apakah itu suatu hal yang lancang atau tidak tetapi saya mohon maaf.

ㅤㅤ  ㅤSaya mohon maaf jika kehadiran saya mengganggu selama Kakak berada di sekolah. Saya seperti seorang stalker dan saya sadar itu sangat memalukan. Saya mohon maaf atas kebodohan saya dalam bertindak dan bertingkah di hadapan maupun di belakang Kakak. Ah, saya meminta tolong kepada Kakak untuk melupakan obrolan kita di Instagram saat itu. Saya akan sangat berterima kasih jika kakak menghapus obrolan tersebut, itu sungguh memalukan...

ㅤㅤ  ㅤOh iya, jika tidak salah, di tahun baru 2022 kita pernah bertemu kah? Seingat saya pada sore hari pukul setengah 3 di Jalan Rinjani. Saat itu saya sedang berjalan untuk mencari warung yang menjual es batu dan ya.... suatu hal mengejutkan. Saya melihat Kakak dengan jaket hijau tua yang sangat saya kenal, tengah duduk santai di suatu kedai dan melihat ke arah jalan.

ㅤㅤ  ㅤSaya sungguh berharap jika itu memang Kakak. Sangat-- sangat-sangat mengejutkan dan saking bodohnya saya malah berbalik arah. Ahahaha, tapi saya sungguh senang akhirnya saya bertemu Kakak lagi setelah waktu yang lama.

ㅤㅤ  ㅤBaiklah, saya sudahi bualan ini. Saya takut kakak bosan membaca ini jadi saya alihkan ke topik terpenting menurut saya.

ㅤㅤ  ㅤI just wanna say that... well hahah i really can't get you out from my mind. I still can't say that but i hope you understand. So i have fall for you, idk why. I don't know that you already have a lover or not but i don't care because i **** you just the way you are. And i feel that since my first grade. Did u remember? At our first meet in Scout Class. You and Oman(?) taught us...

ㅤㅤ  ㅤSaya tidak akan memaksakan kehendak saya dan saya bersyukur dengan perasaan yang saya miliki ini. Di samping itu, saya kagum dengan Kakak. Kakak adalah sosok hebat yang ingin saya teladani. Saya ingin bangkit seperti Kakak agar saya bisa pantas berdiri di dekat Kakak suatu hari nanti, bolehkah? Saya harap boleh.

ㅤㅤ  ㅤBaiklah, hanya begitu saja. Saya tidak berharap apapun dari kakak setelah ini.

ㅤㅤ  ㅤSaya bersyukur telah diijinkan untuk mengenal Kakak. Saya bersyukur bisa bertemu atau sekadar berpapasan dengan Kakak di hari-hari yang tak terduga. Saya bersyukur bisa diijinkan Tuhan untuk... yeah.. begitulah. Saya sangat bersyukur jika Kakak membaca pesan ini dan itu sudah lebih dari cukup bagi saya.

ㅤㅤ  ㅤSemoga Kakak bisa menggapai cita-cita Kakak yang tidak saya ketahui tapi pasti itu luar biasa! Saya berharap Kakak bisa menemukan seseorang yang tepat dan menjadi tuan putri yang sangat mulia di mata Kakak nantinya. Semoga hari-hari Kakak berjalan lancar. Saya di sini turut mendoakan yang terbaik untuk Kakak.

Sincerely, Girl Named Naily from SMANIC '59 Language Class