Halo, aku Randika!⠀⠀

Halo, aku Randika!⠀⠀

ㅤ 𝑅andika. ☆
Randika Daneswara, XI MIPA 1.


Sejujurnya, aku tidak tau harus bagaimana untuk memulai catatan ini. Mungkin, ini akan benar benar terlihat seperti keluh kesahku yang terlalu kekanak-kanakan. Lagi pula, aku yakin tidak semua orang akan mendengarkan ceritaku ini.



Ceritaku tidaklah seindah cerita karangan dan novel novel romansa pada umumnya. Kisahku akan terdengar lebih membosankan, ditambah lagi dengan faktor diriku yang tidak bisa membawakan cerita sebaik narator narator dan pendongeng diluar sana. Aku hanyalah seorang remaja yang hilang arah karena jatuh cinta kepada orang yang salah.



Sebelum kalian mendengar keluh kesah tentang dunia percintaanku, ada baiknya aku memperkenalkan diriku terlebih dahulu agar kalian tidak menerka nerka dan bertanya tanya cerita siapa yang sedang kalian baca.



Namaku Randika Daneswara, anak kelas dua dan ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah di Sekolah Menengah Atas Sadintara. Bukan suatu hal yang bisa dibanggakan, sih. Karena aku pribadi memiliki keluh kesah menjadi anggota OSIS sedari kelas satu.



Aku lahir di Jakarta Pusat, lebih tepatnya di Kemayoran, pada tanggal 16 Maret 2006. Tidak banyak kenangan indah di masa laluku, karena aku terlalu sibuk untuk belajar. Tentu saja, itu semua dibawah tekanan orang tuaku.



Bukan anak yang kurang ajar atau tidak mau di atur, hanya saja, aku agak sedikit lelah mendengar mereka mengatur dan membatasi semua yang aku lakukan sesuka hati mereka. Lagi pula, aku sudah 16 tahun, sudah ada angka 1 didepan, hampir meninggalkan masa pra-remajaku.



Bukan hal yang bisa dijadikan kebanggaan juga, tetapi, dulu aku sangat sering kabur dari rumah. Salah satu alasan mengapa aku kabur adalah karena aku bertengkar dengan orang tuaku. Tentu saja, aku tidak pernah kabur jauh jauh dari rumah, hanya kabur ke rumah sahabatku, Aksara.



"Randi, acara penutupan hampir dimulai, mau sampai kapan kamu berdiam diri disini dan membuka ponselmu terus menerus seperti itu?"



Ah... baiklah kawan, karena acara disekolahku hampir dimulai, aku harus segera pergi. Semoga kalian tidak bosan mendengar cerita ceritaku, ya. Sampai jumpa lain hari, semoha harsa s'lalu meliputi hari harimu!

Report Page