Kamu, untuk kamu.

Kamu, untuk kamu.

Manusia

Ini cerita tentang seorang laki-laki bisu. Berangan-rangan menjalin hubungan dengan teman sebaya nya. Lantas, apakah cerita mereka akan berakhir bahagia (?) Jawaban nya tidak. Kenapa tidak? Karna itu sudah menjadi takdir mereka berdua, se dari awal. Sebelum di pertemukan.

"Kenapa ga mau confess, sa?" Ucap laki-laki di depan nya. Laki-laki itu mengambil tempat persis di depan lawan bicara nya. Ber - name tag 'maheswara.'

Lawan bicara nya hanya tersenyum. Tersenyum sendu yang mengundang banyak arti di dalam nya. 1000 kesedihan, pasti ada di dalam senyuman itu.

Sekedar informasi, lawan bicara maheswara selalu pandai menyembunyikan apa yang sudah dia lakukan selama ini. Tapi, itu tidak berlaku untuk maheswara, karna dia tau semua nya.

Laki-laki di depan nya bergerak mengambil kertas, persis di sebelah laki-laki itu. Menulis khas seorang penulis dengan khidmat. Kenapa dia tidak langsung berbicara? Jawaban nya karna dia tidak bisa. Atau bahasa kasar nya, bisu.

Aksara Aloist nama nya, nama pemuda bisu tersebut. Aksara menyodorkan tulisan yang dia buat kepada maheswara, maheswara menunggu dengan antusias. Namun, lidah maheswara tiba-tiba kelu ketika melihat tulisan itu.

"Jawaban nya simple mahes. Karna.. kekurangan aku tadi. Bisa aja dari awal aku confess ke dia. Tapi, aku gabisa. Kekurangan aku 'terlalu,' banyak. Aku gamau buat dia malu atau ngerasa ke ganggu sama kekurangan aku, maheswara. Cukup ngeliat dia dari kejauh - an, aku udah ngerasa senang kok. Banget malahan. Bisa ngeliat senyuman, mata nya yang selalu lembut ketika menatap orang. Itu udah cukup bagi aku. Biarin aku yang jatuh, se jatuh-jatuh nya ke dalam pesona dia. Biarin aku kaya gitu, mahes. Biarin aku tenggelam sama angan-angan aku sendiri. Tulisan aku yang ngebilang 'biarin aku jatuh sendirian,' itu beneran kok. Beneran, biarin aku yang jatuh sendirian disini, ke dalam — pesona dia. Dia ga usah, karna.. aku memang ga ada kelebihan sama sekali, atau hal yang bisa ngebuat dia jatuh, se jatuh-jatuh nya ke dalam pesona aku."

Aksara bersuara. Mengatakan, "a-ku, nha m-mau re po tin. M-ma ka si."

Translate; ( aku gamau repotin, makasi. )



Report Page